"Ini pertama kalinya pencak silat dipertandingkan di Asian Games, berarti silat telah dimainkan oleh banyak negara di Asia. Kita turut berbangga, apalagi Indonesia menjadi tuan rumah," kata pengurus Kelatnas Perisai Diri Hasnil Fajri di Jakarta, Minggu
Perisai Diri mengadakan demonstrasi senam kombinasi, teknik senjata, serang-hindar, teknik asli, teknik pernafasan dan beladiri silat yang dilakukan oleh 100 orang.
Dari Perisai diri ada satu atlet yang ikut berlaga di Asian Games yaitu Wewey Wita, dia pernah meraih kejuaraan dunia dan menjadi juara di SEA Games Malaysia.
"Wewey pemegang medali emas SEA Games Malaysia 2017 menjadi salah satu atlet silat andalan Indonesia yang diharapkan dapat menyumbangkan medali emas Asian Games ini," kata dia.
Dia optimistis Indonesia dapat meraih posisi pertama di ajang empat tahun sekali tersebut, menurut dia negara-negara yang menjadi pesaing Indonesia adalah negara-negara dari Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand.
Dia mengatakan meski kini silat telah mendunia, Indonesia harus terus mempertahankan kualitas para atletnya, sehingga Indonesia tetap menjadi acuan untuk bela diri silat.
Perisai Diri merupakan salah satu dari 10 perguruan pencak silat yang mendapatkan predikat Perguruan Historis Pencak Silat karena memberikan kontribusi dan pengaruh terhadap sejarah perkembangan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) serta pencak silat secara umum.
Baca juga: Presiden targetkan dua emas dari pencak silat
Baca juga: Pencak silat optimistis juara umum Asian Games 2018
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018