"Saya sengaja datang lebih cepat karena takut kehabisan tiket," ujar Suherman, salah seorang penonton yang datang dari Cipete, Jakarta Selatan, kepada Antara di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Suherman sendiri datang dengan anak lelakinya. Mereka antusias ingin melihat performa timnas U-23 Indonesia asuhan Luis Milla di Asian Games XVIII 2018, yang menurut mereka ajang prestisius.
Itu jugalah yang menjadi alasan mengapa harga tiket Rp300.000 yang digenggaman mereka dirasakan tidak terlalu mahal.
"Untuk turnamen sebesar Asian Games, harga itu tidak mahal," tutur Suherman.
Datang lebih awal ke stadion juga ditempuh pendukung timnas Indonesia lainnya, Chandra dan Teguh.
Mereka berangkat dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada pukul 13.00 WIB dan tiba di stadion pada pukul 14.00 WIB.
Begitu menginjakkan kaki di Patriot, mereka langsung menuju loket untuk membeli tiket.
"Untung saja belum kehabisan. Kami dapat yang kategori A, harganya Rp300 ribu perlembar. Untuk pencinta timnas seperti kami, itu masih terjangkau," kata Chandra.
Pertandingan timnas U-23 Indonesia menghadapi timnas U-23 Chinese Taipei akan digelar di Stadion Patriot Chandarabaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 19.00 WIB, Minggu.
Ini adalah laga perdana Indonesia di Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018. Sementara untuk Chinese Taipei, partai itu menjadi yang kedua setelah pada pertandingan pertama di Grup A mereka bermain imbang 0-0 dengan timnas U-23 Palestina.
Sebagai informasi, sampai pukul 14.30 WIB, tiket fisik kategori A seharga Rp300.000 untuk dua laga Grup A Asian Games 2018, pada Minggu (12/8) yaitu timnas U-23 Palestina versus timnas U-23 Laos (mulai pukul 16.00 WIB) serta timnas U-23 Indonesia kontra timnas U-23 Chinese Taipei (mulai pukul 19.00 WIB) sudah habis terjual.
Yang tersisa yaitu tiket fisik kategori B dengan harga Rp75.000 yang masih bisa dibeli di stadion.
Baca juga: 20 ribu tiket online Indonesia-Taipei ludes terjual
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018