Domba garut pilihan dari berbagai padepokan itu tampil di tengah lapang di hadapan masyarakat, unsur pimpinan daerah, atlet serta perwakilan peserta dan penyelenggara Asian Games.
Seluruh domba tersebut dibawa oleh masing-masing pemiliknya dengan membawa bendera berukuran kecil dari masing-masing negara peserta Asian Games.
"45 domba garut ini sesuai dengan jumlah negara peserta Asian Games sebanyak 45 negara, semuanya berjalan membawa bendera ukuran kecil," kata Sekretaris DPC Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Garut, Deni Rinjani.
Ia mengatakan, domba yang ikut serta dalam Kirab Obor Asian Games merupakan pilihan yang sebelumnya masuk juara Piala Presiden dalam seni ketangkasan domba.
"Domba yang diikutsertakan ini dari berbagai padepokan, dan terpilih karena masuk final Piala Presiden," katanya.
Ia mengungkapkan, bangga kegiatan Kirab Obor Asian Games diselenggarakan di Garut padahal Garut tidak punya arena untuk Asian Games.
Ia berharap, Kirab Obor tersebut mampu mengenalkan Kabupaten Garut, domba sebagai hewan ternak khas Garut dapat diketahui oleh orang luar negeri, khususnya negara Asia yang ikut dalam Asian Games.
"Acara ini sangat bagus, karena bisa mengenalkan domba garut ke negara lain," katanya.
Ia menambahkan, keterlibatan domba garut tersebut untuk menambah kemeriahan dan kesan menarik dalam Kirab Obor Asian Games di Garut.
Aksi domba garut itu, kata dia, merupakan usulan dari sejumlah pihak agar Kirab Obor di Garut harus berbeda dengan daerah lain yang dikunjungi kegiatan tersebut.
"Kami dan sejumlah pihak terkait mengusulkan di Garut ada domba garut bisa tampil dalam Kirab Obor, akhirnya disetujui," kata Deni.
Kirab Obor Asian Games 2018 tersebut dilaksanakan mulai kawasan Sigobing atau Jalan Raya Bandung-Garut, kemudian bunderan Tarogong, Simpang Lima, sepanjang Jalan Cimanuk, dan berakhir di Alun-alun Garut.
Api obor tersebut akan menginap satu malam di Kabupaten Garut, hingga akhirnya melanjutkan kembali perjalanan Kirab Obor Asian Games ke Kabupaten Cianjur. (KR-FPM).
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018