Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Luis Milla mengatakan gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly menjadi aktor utama kemenangan skuatnya atas Chinese Taipei dengan skor 4-0 dalam lanjutan pertandingan sepak bola putra Grup A Asian Games 2018, Minggu.

"Stefano Lilipaly menjadi pemeran utama dalam laga ini. Namun, semua pemain juga bermain baik," ujar Milla usai pertandingan di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Bukan tanpa alasan Milla menyatakan hal itu. Fano, sapaan Lilipaly, yang ditugaskan bermain di belakang penyerang utama Alberto Goncalves mencetak dua gol untuk kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei.

Jika gol pertamanya memecah kebuntuan timnas U-23 yang tidak bisa menjebol gawang Chinese Taipei sampai menit ke-67, gol kedua Lilipaly datang dengan "gaya".

Pesepak bola berusia 28 tahun tersebut membuat gol dengan tendangan salto, menyambut umpan silang dari bek kiri Rezaldi Hehanusa. Total, Lilipaly berhasil melesakkan dua gol dari tujuh kali percobaan yang dibuatnya ke gawang Chinese Taipei.

Namun, pria keturunan Belanda itu tidak ingin semua lampu sorot diarahkan kepadanya. Pemain yang merumput untuk tim Bali United di Liga 1 Indonesia ini menyebut kemenangan atas Chinese Taipei tak lepas dari usaha seluruh anggota tim.

"Kemenangan ini hasil kerja keras semua pemain. Yang paling penting tim dapat tiga poin," tutur Lilipaly.

Tim nasional U-23 Indonesia sukses mengalahkan timnas U-23 Chinese Taipei dengan skor 4-0 dalam laga lanjutan Grup A cabang olahraga sepak bola Asian Games XVIII 2018, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.

Gol-gol Indonesia dalam pertandingan itu ditorehkan oleh Stefano Lilipaly (di menit ke-67 dan 76), Alberto Goncalves (71') dan Muhammad Hargianto (90+3').

Kemenangan itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua Grup A dengan tiga poin, di bawah Palestina yang berpoin empat. Meski berpoin sama dengan Hong Kong, Indonesia berada di urutan kedua karena unggul selisih gol.

Melihat hasil tersebut, Luis Milla pun mewanti-wanti para pemainnya untuk tetap membumi dan tidak larut dalam euforia.

"Semoga hasil ini memberikan kami kepercayaan diri. Namun kami harus menghadapi situasi ini dengan rendah hati karena ini baru awal," kata Milla.

Baca juga: Indonesia kalahkan Chinese Taipei 4-0

Pewarta:
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018