"Kemenangan 4-0 itu baru awal. Kami harus langsung memikirkan pertandingan berikutnya," ujar Luis Milla usai laga kontra timnas U-23 Chinese Taipei di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Palestina adalah tim yang berbeda dari Chinese Taipei, baik dari segi fisik maupun strategi.
Milla menyebut Palestina tim yang kuat dan mampu keluar dari kondisi sulit. Hal itu tampak kala Palestina menaklukkan Laos 2-1 dengan dua gol pada 10 menit terakhir laga setelah tertinggal sejak babak pertama.
"Pertandingan ke depan akan sulit karena Palestina solid dan memiliki fisik yang baik," tutur Milla.
Akan tetapi, meski ingin meraup hasil positif dari pertandingan melawan Palestina, Milla tidak ingin terburu-buru memberikan instruksi-instruksi khusus untuk para pemainnya.
Dia memilih untuk memberikan kesempatan Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan untuk beristirahat usai laga kontra Chinese Taipei.
Adapun laga timnas U-23 Indonesia kontra timnas U-23 Palestina digelar pada Rabu (15/8) mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Kemenangan di laga tersebut akan membuat peluang Indonesia untuk lolos dari Grup A semakin besar.
Sebelumnya, tim nasional U-23 Indonesia sukses mengalahkan timnas U-23 Chinese Taipei dengan skor 4-0 dalam laga lanjutan Grup A cabang olahraga sepak bola Asian Games XVIII 2018, di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu.
Gol-gol Indonesia dalam pertandingan itu ditorehkan oleh Stefano Lilipaly (di menit ke-67 dan 76), Alberto Goncalves (71') dan Muhammad Hargianto (90+3').
Kemenangan itu membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua Grup A dengan tiga poin, di bawah Palestina yang berpoin empat. Meski berpoin sama dengan Hong Kong, Indonesia berada di urutan kedua karena unggul selisih gol.
Baca juga: Indonesia kalahkan Chinese Taipei 4-0
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018