Jakarta  (ANTARA News) - Ratusan warga Jakarta Selatan sejak pukul 08.00 WIB, Rabu, telah memadati sejumlah ruas jalan yang menjadi rute perlintasan pawa obor Asian Games 2018. 

Di sepanjang jalan, warga dari tiap rukun warga (RW) terlihat memakai pakaian seragam bertuliskan moto Asian Games, “The Energy of Asia” (Energi Asia), dan membawa bendera dari puluhan negara yang bepartisipasi dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Di dekat Pos 1 Jalan Rawa Bambu, Pasar Minggu, ada panggung yang disediakan oleh penyelenggara, dan sebelum obor diarak, sejumlah acara hiburan mulai dari drumb band hingga pertunjukan pencak silat ditampilkan untuk menghibur warga.

 Nur (40) misalnya, warga dari Rawa Bambu, Pasar Minggu mengaku antusias menyaksikan iringan Pawai Obor (torch relay) yang akan melintas di dekat lingkungan rumahnya.

“Saya di sini sudah dari pukul 09.00, sama anak-anak dan tetangga. Senang sekali, penasaran ingin lihat obornya seperti apa,” kata Nur saat ditemui di dekat Pos 1 Rawa Bambu, Jakarta Selatan, Rabu.

Senada dengan itu, Sari (35), juga warga Rawa Bambu mengaku sengaja datang ke acara pawai obor karena ingin berswa foto dengan salah satu pelari.

 “Ada anjasmara, mau selfie (swafoto) dengan dia,” kata Sari.

Nur dan Sari menjelaskan, keduanya bersama warga Rawa Bambu lainnya telah bergotong-royong ikut menghias jalan yang menjadi rute perlintasan obor dengan memasang umbul-umbul dan bendera.

“Dari kemarin, kita dari Rawa Bambu ikut sama-sama menghias jalan,” terang Nur.

Jalan Rawa Bambu akan menjadi titik pertama perlintasan api obor Asian Games 2018 di Jakarta Selatan.

Rencananya, obor akan tiba di Jakarta Selatan pada pukul 12.15 WIB, setelah diarak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Di samping Rawa Bambu, rute pawai obor sepanjang 10 kilometer turut melewati Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, Jalan RM Harsono, menuju panggung utama di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). 

Pawai nantinya juga melewati Jalan Paso, Jalan Margasatwa Barat, Jalan Raya Cilandak KKO, dan pos terakhir di Jalan Ampera Raya. Setelahnya, obor Asian Games itu dibawa ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Jelang dan selama pawai berlangsung, ruas paling kiri Jalan Rawa Bambu telah ditutup sejak pukul 08.00 WIB. Rencananya jalan akan ditutup sampai pukul 15.00 WIB. 

Sementara itu di panggung utama sejak pukul 11.00 WIB, para pemegang obor (torch bearer) telah hadir di atas panggung untuk menikmati hiburan yang disajikan penyelenggara.

Para pemegang obor yang akan berlari selama pawai berlangsung di Jakarta Selatan, diantaranya Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali, dan 20 atlet serta tokoh masyarakat, antara lain,  bekas atlet loncat indah Shenny Ratna, mantan atlet loncat galah Nunung Jayadi, dan bekas atlet layar Kusdiana Adi.

Pembawa obor lainnya, Ade Novriza (taekwondo), Samsul Anwar Harahap (tinju), Christian Hadinata (bulutangkis), David Jacob (tenis meja), Anindya Bakrie (Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia), dan Anjasmara (aktor dan praktisi Yoga).

Dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, Kepala Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono menyampaikan, obor akan diarak di Jakarta Pusat sejak Kamis pagi, menuju Jakarta Utara hingga malam hari. 

Pawai berlanjut pada Jumat pukul 06.00 WIB, obor Asian Games akan dibawa ke Pantai Marina Ancol menuju Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu. Di hari yang sama, obor diarak menuju Monumen Nasional, Jakarta Pusat untuk dibawa ke GBK, Sabtu pagi. ***4***

 

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018