Enam gol Korea masing-masing dicetak, Hwang Ui Jo pada menit 16, 35, dan 42, Kim Jinya pada menit 23, Na Sangho pada menit 40, dan pemain pengganti Hwang Hee-Chan di menit 90+3.
Pada awal pertandingan Bahrain mencoba memberikan perlawanan terhadap Korea Selatan. Para pemain Bahrain langsung memberikan tekanan ke jantung pertahanan lawan.
Sementara Korea lebih bermain menunggu dan tidak tergesa-gesa melancarkan serangan. Mereka lebih banyak menunggu hingga para pemain Bahrain membuat kesalahan.
Bahrain sempat mengancam gawang Korea yang dijaga Jo Hyeonwoo melalui aksi Sabba Husain. Namun sepakan kerasnya menyamping tipis di kiri gawang.
Setelah serangan Bahrain, Korea mulai menampilkan permainan sesungguhnya. Seluruh pemain Bahrain dipaksa bertahan hingga garis pertahanan sendiri.
Pada menit ke-16, Hwang Ui Jo berhasil mengubah papan skor, setelah sontekannya menerima umpan Kim Moonhwan merobek jala gawang Ahmed Ammar.
Korea terus menggempur pertahanan Bahrain, tujuh menit berselang, Kim Jinya, berhasil menggandakan keunggulan setelah memaksimalkan bola liar hasil kemelut yang terjadi di depan mulut gawang.
Para pemain Bahrain seolah tak berdaya menghadapi serangan-serangan Korea. Baik dari sisi kiri, tengah, maupun kanan, dikuasai para pemain Korea.
Bahkan ketika pemain Bahrain mencoba melakukan serangan, pola permainan mereka sangat mudah terbaca sehingga selalu mentah sebelum masuk garis kotak penalti Korea.
Hwang Ui Jo kembali menambah keunggulan bagi Korea menjadi 3-0. Bermula dari skema serangan apik, Na Sangho mampu mengirimkan umpan terobosan kepada Hwang Ui Jo. Tanpa kendala berarti permain bernomor punggung 16 ini mampu merobek gawang Ahmed Ammar.
Pesta gol Korea belum berhenti dalam lima menit jelang pertandingan berakhir. Na Sangho dan Hwang Ui Jo kembali menambah gol masing-masing pada menit ke-40 dan menit 42. Hingga paruh pertama berakhir skor 5-0 untuk keunggulan Korea.
Pada babak kedua, Korea menurunkan intensitas serangan. Meski begitu, negara berjuluk Negeri Gingseng tersebut terus mengurung pertahanan Bahrain.?
Seperti halnya pada babak pertama, Bahrain dipaksa bermain hingga garis pertahanan sendiri.
Pada menit ke-60 Korea mulai menurunkan tensi permainan. Mereka banyak memainkan bola di garis pertahanan sendiri. Hal itu coba dimanfaatkan Bahrain untuk tampil menekan.
Pada menit ke-72, Bahrain mampu menciptakan dua peluang berbahaya, namun seluruhnya masih mental ditangan kiper Jo Hyeowoo yang juga mencicipi Piala Dunia di Rusia.
Sementara itu, pemain Tottenham Hotspur, Son Heung Min, masih disimpan dibangku cadangan oleh pelatih Kim Hang Bum, meski para pendukung Korea yang datang langsung ke stadion berharap ia turunkan.
Jo Hyeonwoo menjadi bintang lapangan dalam pertandingan kali ini. Empat peluang emas dari Bahrain mampu dipatahkan kiper asal klub Daegu FC tersebut.
Sebelum wasit asal Jepang, Okabe Takuto, membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Hwang Hee Tan menggenapkan keunggulan menjadi 6-0 melalui tendangan bebas. (KR-ASP).
(T.KR-ASP/B/I015/C/I015)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018