Kedua tim saling berbalas menyerang pada kuarter pertama dengan Jepang beberapa kali melakukan tembakan ke gawang China namun masih meleset.
China memecah kebuntuan terlebih dahulu lewat gol Jing Zhang pada pertengahan kuarter pertama.
Lini serang Jepang masih tumpul hingga kuarter pertama usai dan malah kebobolan dua gol lagi yang membuat skor 0-3 untuk keunggulan China.
Tim China tak hanya memiliki kiper tangguh, Lin Peng, namun beberapa kali pemain belakang mereka menepis tembakan tim Jepang di depan gawang.
Jepang memiliki sejumlah peluang emas, namun Lin Peng masih terlalu tangguh menjaga gawang China.
Jepang hanya memasukkan satu gol lewat pemian bertahan mereka Shino Magariyama, sementara China memperlebar jarak dengan tiga gol tambahan.
Skor 1-6 untuk keunggulan China di kuarter kedua.
Shino Magariyama kembali menyumbangkan satu gol bagi Jepang di kuarter ketiga dan hampir menambah gol lagi lewat tembakan penalti yang masih bisa ditepis kiper China.
Jepang kembali mendapatkan hadiah penalti setelah Xiao Chen melakukan pelanggaran. Penalti dieksekusi dengan baik oleh pemain belakang Jepang Akari Inaba.
Akari Inaba kembali menyumbang gol bagi Jepang lewat tembakannya dari sisi kiri ke gawang Lin Peng.
China kali ini hanya mampu melesakkan dua gol ke gawang Jepang untuk mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 4-8 untuk keunggulan China.
Jepang tampil all out"untuk mengejar ketertinggalan empat gol di kuarter keempat.
Jepang dan China menampilkan permainan yang ketat dengan saling balas gol di kuarter terakhir.
Kedua tim sama sama mencetak empat gol yang mengakhiri pertandingan dengan skor 12-8 untuk kemenangan China.
China kokoh di puncak dengan empat poin di klasemen sementara hingga hari kedua pertandingan polo air putri Asian Games.
Pada pertandingan berikutnya China akan bertemu dengan Indonesia pada Minggu, sementara Jepang akan menghadapi Thailand
Baca juga: Indonesia menang dramatis 9-8 lawan Hong Kong
Baca juga: Kazahkstan rebut poin penuh dengan kalahkan tim polo air Thailand
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018