Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 8.107 personel gabungan Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengamankan upacara pembukaan Asian Gamea di Stasion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta Pusat.

"Khusus pengamanan pembukaan Asian Games, kita memberikan perhatian tersendiri untuk pengamanannya nanti melibatkan 8.107 personel Polri, TNI dan Pemprov DKI juga unsur lain," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Jakarta Sabtu.

Rencana pembukaan perhelatan olahraga antarnegara Asia atau Asian Games 2018 akan digelar di SUGBK mulai pukul 19.00 WIB.

Tito menyatakan petugas gabungan itu akan menerapkan sistem pengamanan berlapis hingga empat ring dengan memberlakukan prosedur ketetapan (protap) Operasi Waskita.

"Di mana Bapak Panglima TNI dengan Paspampres akan leading karena di situ ada VVIP, presiden dan tamu negara lainnya," ujar Tito. Tito menuturkan kepolisian ada di ring I juga untuk tugas membantu Pasukan Pengamanan Presiden di dalam SUGBK.

Kemudian di ring II di luar SUGBK, dalam stadion dan trek lari yang dijaga Polri, ring III mencakup sekitaran Senayan dan ring IV di jalur jalan yang ditutup.

Tito mengungkapkan petugas juga akan memberlakukan penutupan jalan menuju lokasi upacara pembukaan Asian Games sekitar Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika dan Jalan FX Senayan.

Dampaknya, petugas akan mengalihkan lalu lintas agar masyarakat lain tidak terganggu acara pembukaan Asian Games.

Terkait jumlah penonton pembukaan Asian Games, Tito menuturkan INASGOC telah mengatur undangan dengan perkiraan mencapai 30 ribuorang.

“Hari (Sabtu) ini sudah mulai mengambil di tiket box yang sudah ada di sekitaran Senayan," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018