Nonton bareng awak kapal dan masyarakat di sekitar pelabuhan merupakan puncak acara perjalanan menjelajahi nusantara di kota yang menjadi salah satu tuan rumah Asian Games, kata Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Waluyo.
Menurut dia, kedatangan KRI Dewaruci di Kota Palembang sebagai tuan rumah Asian Games XVIII bersama Jakarta, membawa misi mengamankan dan menyukseskan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu.
KRI Dewaruci mengawali perjalanan dari Surabaya pada 23 Juli dengan tujuan pelabuhan pertama di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, 27 Juli 2018 lalu, berpartisipasi dalam acara torch relay atau kirab obor api Asian Games.
"Setelah melakukan pelayaran yang cukup panjang, dalam kesempatan berlabuh di Palembang, KRI Dewaruci berpartisipasi menyemarakkan pembukaan Asian Games," ujarnya.
Dia menjelaskan, kapal latih legendaris milik TNI AL itu berlabuh di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Kamis (16/8) sekitar pukul 11.30 WIB setelah sehari sebelumnya bersandar di pelabuhan PT Pertamina, Plaju pada Rabu (15/8).
Selama berada di Palembamg, pihaknya membuka kesempatan masyarakat naik ke atas kapal (open ship) untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai kapal latih tiang tinggi AAL buatan Jerman itu.
Masyarakat yang berkunjung akan disambut dan menerima penjelasan mengenai sejarah kapal dari ?awak kapal yang dipimpin Eksekutif Tertinggi (Executive Officer) Perwira Pelaksana Mayor Laut (P) Sriadi.
Kapal yang memperkuat jajaran TNI AL sejak 1953 itu, telah dua kali melaksanakan pelayaran muhibah keliling dunia yakni pada 1964 dan 2012, dan ke Palembang yakni pada 1971 atau 47 tahun lalu dan Agustus 2018 ini.
Setelah menggelar nonton bareng dan beberapa rangkaian acara selama di Palembang seperti upacara peringatan HUT RI 17 Agustus, open ship, pihaknya akan melanjutkan pelayaran ke Jakarta, Minggu (19/8) pagi untuk menyemarakkan lomba perahu layar di Pantai Ancol, kata Komandan KRI Dewaruci.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2018