"Ya saya memang menjadi unggulan yang peringkatnya cukup baik, tapi ini akan berat karena semua yang di sini juga main bagus," kata Kumkhum di lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Minggu.
Kumkhum sendiri, turun di dua nomor pertandingan dalam Asian Games 2018 ini di nomor tunggal putri dengan status unggulan tiga dan di nomor ganda campuran bersama Sonchat Ratiwatana dengan menempati unggulan lima.
"Meski begitu, saya mau fokus satu persatu dulu, mungkin saya bisa mendapatkan satu gelar, tapi yang mana saya tak tahu juga," kata petenis berusia 25 tahun tersebut.
Di hari pertama pertandingan cabang tenis sendiri, Kumkhum memainkan partai ganda campurannya bersama Sonchat Ratiwatana melawan duet Pakistan Muhammad Abid/Ushna Suhail dengan hasil yang positif dan mencetak kemenangan 6-2, 6-0.
Bagi Kumkhum, pertandingan di hari pertama ini terasa spesial karena merupakan kali pertama baginya bertanding di nomor ganda campuran.
"Ini pertama kali saya main di campuran dan ini berjalan baik. Dengan kemenangan ini, saya harap bisa menang lagi di pertarungan berikutnya," ujar Kumkhum.
Kendati memiliki modal lebih tinggi dengan kemenangan di putaran perdana, Kumkhum tetap mewaspadai pemain-pemain dari China, Taiwan, Filipina, termasuk pemain-pemain dari Indonesia yang merupakan tuan rumah.
"Ya ini saya katakan memang berat persaingannya, termasuk dari Indonesia ada Jessy Rompies dan pasangannya dia main baik lalu ada Christopher Rungkat dengan pasangannya yang pasti sulit juga. Tapi kami akan coba yang terbaik karena dalam turnamen seperti ini tergantung sebaik apa yang kita lakukan karena semuanya punya kemampuan," ucap Kumkhum.
Indonesia, menurunkan dua pasangan di ganda campuran, melalui Jessy Rompies/David Agung Susanto dan Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi.
Di hari perdana ini, pasangan Christopher/Aldila meraih kemenangan 6-3, 6-2, melawan duet Pakistan Sarah Mahboob Khan/Muzammil Murtaza di putaran dua.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018