Xiong Dunhan, Zhang Danyi serta Chen Xiao menjadi pemain China yang banyak menyarangkan gol ke gawang Timnas Putri polo air Indonesia yang dijaga Pratiwi Ayudya Suidarwanty, dengan masing-masing tiga gol.
Timnas Indonesia dibawah asuhan Zoran Kontik sebenarnya tampil percaya diri, dan mampu menekan pertahanan China di menit-menit awal babak pertama, meski harus mengakui keunggulan China dengan skor 7-0.
Bekal kemenangan atas Hong Kong dengan skor 9-8 beberapa waktu lalu menjadi modal Timnas Putri Indonesia untuk terus bangkit dan berjuang mati-matian menghadapi China, sehingga di babak kedua mampu menyarankan tiga gol, meski hasilnya tertinggal 14-3.
Upaya menekan kembali dilakukan Siwabessy Ariel Dyah Cintia dan kawan-kawan di babak ketiga ke pertahanan China, namun China memiliki kiper tangguh Peng Lin sehingga hasilnya tertinggal 17-4.
Di babak akhir, China yang datang ke Asian Games 2018 dengan predikat juara bertahan polo air putri itu menutup laga melawan Timnas Indonesia dengan angka 20-4, dan sekaligus kokoh di puncak klasemen Polo Air putri.
Hasil ini menambah koleksi kemenangan China menjadi tiga, pada Asian Games 2018, setelah sebelumnya mengalahkan Kazahktan dengan angka 11-4 dan Jepang 12-8, sehingga mendapatkan poin 6.
Sedangkan bagi Timnas Putri Polo Air Indonesia, kekalahan ini membuat mereka masih mengoleksi 2 poin hasil mengalahkan Hong Kong dengan skor 9-8 beberapa waktu lalu.
"Rekan-rekan telah berjuang keras pada laga sore ini meski hasilnya kami kalah. Namun kami masih bisa mencetak angka, dan tidak terlalu kalah telak," kata Siwabessy, usai laga.
Siwabessy berharap, hasil ini menjadi pengalaman berharga bagi Timnas Putri Polo Air Indonesia, dan mampu bangkit ketika lawan Kazahktan pada Senin (20/8).
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018