Jakarta (ANTARA News) - Juara dunia renang asal China, Sun Yang, harus menunggu delapan tahun untuk bisa menggenggam medali emas Asian Games pertamanya untuk nomor 200 meter gaya bebas putra.

Perenang 26 tahun itu dalam dua kali berturut-turut Asian Games 2010 dan 2014 hanya memenangi medali perak.

"Medali ini saya tunggu selama delapan tahun, dari China sampai Jakarta. Ini adalah mimpi," kata Sun kepada wartawan usai menerima medali kemenangannya di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Sebelumnya pada Asian Games 2010 Guangzhou, Sun berhasil memenangi medali emas untuk nomor 1.500 meter gaya bebas putra dan 4x200 meter gaya bebas putra.

Sementara pada Asian Games 2014 Incheon, ia kembali meraih emas untuk nomor 1.500 meter gaya bebas putra, 400 meter gaya bebas putra,  serta 4x100 meter gaya bebas putra.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu mengaku nyaman berlomba di Indonesia dengan dukungan para suporternya.

Baca juga: OLIMPIADE 2016 - Sun Yang sabet emas nomor 200m gaya bebas putra

Sun Yang berhasil mencatat waktu satu menit 45,43 detik, unggul dari perenang Jepang Matsumoto Katsuhiro dan perenang China Ji Xinjie yang masing-masing menyelesaikan perlombaan dengan waktu satu menit 46,50 detik dan satu menit 46,68 detik.

Raihan ini berbeda dengan babak penyisihan dimana perenang Yordania Khader Baqlah berada di posisi kedua dengan satu menit 47,60 detik dan perenang Jepang Naito Ehara di posisi ketiga dengan satu menit 47,76 detik.

Baca juga: Sun Yang raih emas ketiga renang dunia

Pewarta:
Editor: Teguh Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018