"Jika terjadi keajaiban, kami akan tetap lanjut dan kami siap untuk bersaing dengan siapapun," kata pelatih Thailand Srimaka Worrawoot usai pertandingan Thailand melawan Uzbekistan di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Minggu.
Thailand berada di posisi tiga dengan perolehan dua poin dari dua kali seri melawan Qatar dan Bangladesh, serta kekalahan dari Uzbekistan. Namun Thailand masih memiliki kemungkinan lolos babak 16 besar melalui mekanisme peringkat tiga terbaik.
Empat tim yang berada di peringkat tiga pada enam grup A-F berhak lolos babak 16 besar yang ditentukan oleh statistik perolehan poin, selisih gol, dan produktivitas gol. Untuk menentukan siapa peringkat tiga terbaik yang lolos tersebut harus menunggu hingga seluruh pertandingan babak penyisihan usai pada Senin (20/8).
Thailand yang pernah mencapai babak semi final empat kali pada cabang olahraga sepak bola putra di ajang Asian Games tersebut memiliki defisit satu gol sebagai bekal bersaing pada tim posisi tiga terbaik.
Meski tidak dapat memastikan untuk lolos babak gugur, Srimaka mengatakan timnya bermain dengan bagus pada tiga pertandingan di Asian Games 2018.
"Secara keseluruhan, saya bangga dengan tim kami yang bisa berkompetisi dengan tim-tim top Asia. Jika dilihat dari tiga pertandingan terakhir yang kami mainkan, saya memastikan kami bermain lebih baik," kata Srimaka.
Dia mengatakan pertandingan melawan Uzbekistan malam ini merupakan laga yang sulit. "Hari ini adalah pertandingan yang sulit yang kami mainkan melawan Uzbekistan sebagai salah satu tim terbaik di Asia," kata dia.
Thailand menelan kekalahan 0-1 melawan Uzbekistan lewat gol tunggal Urinboev Zabikhillo di babak pertama.
Baca juga: China berharap raih emas sepak bola
Baca juga: Asian Games - Hasil dan klasemen grup sepak bola putra
Baca juga: China dan Suriah melaju ke babak 16 Besar
Baca juga: Uzbekistan paksa Thailand tempati posisi tiga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018