Angka pertama bagi tuan rumah disumbangkan oleh tunggal pertama Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang harus bermain tiga gim sebelum menaklukkan Sung Ji Hyun 21-13, 8-21, 21-18.
Bermain di hadapan suporter yang selalu meneriakkan yel-yel penyemangat, Gregoria yang memiliki peringkat lebih rendah dibanding Sung mampu tampil dominan pada gim pertama.
“Sepertinya, lawan masih harus beradaptasi pada gim pertama. Tetapi, saya justru bermain hati-hati dan cenderung takut-takut pada gim kedua sehingga kalah,” katanya.
Memasuki gim penentuan, Gregoria mengaku tidak terlalu memikirkan hasil akhir pertandingan dan memilih tampil tanpa beban. Ia pun berhasil mengalahkan Sung yang berada di peringkat sembilan dunia sekaligus membuka jalan kemenangan tim tuan rumah.
Menurut Gregoria, Sung memiliki postur tubuh yang tinggi sehingga pukulannya pun cenderung tajam dan bersifat menyerang. “Antisipasinya, saya harus bisa bergerak lebih cepat untuk menghadapi serangan-serangannya,” katanya.
Ia pun mengaku masih merasa tegang karena tampil sebagai tunggal pembuka, namun bersyukur karena bisa menyumbangkan poin untuk modal pemain lain yang akan turun di babak berikutnya.
Indonesia kemudian menggandakan keunggulan melalui ganda putri andalan tuan rumah Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menang dua gim langsung 21-18, 21-17 atas pasangan Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Pertandingan babak kedua tersebut sempat ditunda beberapa saat karena layar monitor yang menunjukkan skor mati. “Tidak terlalu berpengaruh. Yang paling penting, kami harus menampilkan permainan terbaik. Apalagi ini untuk Indonesia,” katanya.
Namun demikian, Korea bisa mencuri satu poin di babak ketiga setelah tunggal putri kedua Lee Se Yeon mengalahkan tunggal kedua Indonesia Fitriani dalam permainan tiga gim 21-14,8-21, 21-12.
Indonesia kemudian mampu memastikan kemenangan melalui ganda kedua Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang menang dua gim langsung atas Baek Ha Na/Kim Hye Rin 21-19, 21-15.
Pertandingan di babak keempat tersebut berlangsung cukup ketat karena pengumpulan poin kedua pasangan saling susul menyusul.
Di gim pertama, Indonesia yang sudah unggul 20-16 harus kehilangan tiga poin sebelum memenangi gim tersebut. Sedangkan di gim kedua, ganda putri Indonesia sempat tertinggal 0-4 sebelum akhirnya menyusul dan menyamakan kedudukan 7-7 dan unggul cukup jauh 17-10.
Della/Rizki memastikan kemenangan untuk tim Indonesia melalui smash keras dari pengembalian bola Kim yang tanggung.
“Dari awal, kami mengantisipasi bola-bola panjang dari lawan dan bermain lepas, tanpa beban,” kata Rizki.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018