Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberikan bonus kepada atlet Indonesia peraih medali emas pertama Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.
Bonus berupa uang sebesar Rp1,5 miliar itu diserahkan secara simbolis oleh Menpora kepada atlet taekwondo putri Defia Rosmaniar di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin.
"Selamat kepada Defia. Bonusnya Rp1,5 miliar, dan akan diserahkan setelah Asian Para Games 2018 selesai, yaitu bulan Oktober 2018," kata Imam.
Selain bonus berupa uang tunai, menurut dia, pemerintah juga telah menyiapkan bonus lainnya kepada para atlet yang sukses menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
"Selain uang, tentu saja pemerintah sudah menyiapkan bonus lainnya, yaitu pekerjaan jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan juga bonus berupa rumah. Semuanya sudah kami siapkan," ujar Imam.
Lebih lanjut, dia pun berharap keberhasilan Defia dapat menjadi inspirasi bagi seluruh atlet yang saat ini tengah bertanding dalam berbagai pertandingan cabang olahraga di Asian Games 2018.
"Semoga prestasi Defia itu bisa menjadi inspirasi dan semangat bagi atlet-atlet yang lain, yang sekarang sedang berjuang. Jangan kecil hati, jangan takut dan jangan khawatir. Seluruh masyarakat Indonesia mendukung dan mendoakan kalian," tutur Imam.
Defia Rosmaniar berhasil menyabet medali emas cabang taekwondo Asian Games 2018 dari nomor poomsae individual putri setelah mengalahkan Marjan Salahshouri dari Iran dengan angka 8.690-8.470 dalam pertandingan di JCC Senayan, Jakarta pada Minggu (19/8).
Baca juga: Kemenpora siapkan bonus bagi atlet peraih medali Asian Games 2018
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018