"Saya persembahkan untuk Indonesia karena sedang merayakan HUT Kemerdekaan," kata dia, di arena JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin.
Menurut suami Nurlaili itu, dirinya terpicu untuk mengangkat barbel 153 kg pada jenis angkatan clean and jerk karena ada medali di sana.
"Saya terpacu karena ada medali. Memang angkatan pertama 153 kg gagal, dan saya punya keyakinan bisa meraihnya di angkatan ke dua atau terakhir saya," kata bapak satu anak ini.
Menyinggung apa rencana selanjutnya, lelaki berusia 29 tahun itu mengaku akan terus siap jika memang masih dibutuhkan sebagai atlet. "Sampai saya memang sudah tidak mampu lagi," katanya.
Dia pun mengaku ingin menjadi pelatih setelah tidak aktif lagi sebagai lifter lantaran kecintaannya kepada olahraga tersebut.
Penggemar sepak bola itu pun mengaku akan terus berlatih dengan bimbingan pelatih yang memiliki program terarah serta strategi.
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018