Ia mencatatkan waktu 25,29 detik dalam final, sementara saat babak penyisihan di hari yang sama ia membubuhkan catatan waktu lebih baik 25,01 detik sekaligus menempati posisi pertama.
Dengan catatan waktu 25,01 detik saat babak penyisihan tersebut, peluang Siman untuk pecah telur pada cabang renang Asian Games terbuka, apalagi ia mencatatkan waktu lebih baik dari dua unggulan perenang China dan Jepang.
Namun, saat final Siman tidak mengawali dengan baik sehingga tertinggal dari atlet China Xu Jiayu yang finis di posisi pertama sekaligus menggenggam medali emas keduanya di Asian Games 2018 dengan catatan waktu 24,75 detik.
Usai bertanding, Siman tampak bersalaman dengan Xu Jiayu yang berada di line sebelahnya dengan tersenyum. Setelah itu, ia berjalan kulai meninggalkan kolam renang.
Baca juga: Siman Sidartawa pecahkan rekornas
Sementara itu, perenang Indonesia lain yang tampil di final hari ini, Triady Fauzi Sidiq di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra pun belum berhasil membawa pulang medali meski mencatatkan waktu lebih baik dibanding saat babak penyisihan.
Atlet dengan tinggi 184 cm itu menorehkan waktu dua menit 02,09 detik dan finis di posisi enam saat final, sementara saaat babak penyisihan catatan waktunya dua menit 03,32 detik dan berada dalam posisi delapan.
Peraih medali emas dalam nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra adalah perenang China Shun Wang yang mencatatkan waktu satu menit 56,52 detik, untuk medali perak diraih perenang Jepang Kosuke Hagino dengan waktu satu menit 56,75 detik dan medali perunggu dibawa pulang oleh atlet renang China Qin Haiyang dengan waktu satu menit 57,09 detik.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018