"Ini pertandingan yang sangat berat, lawan juga sangat sukar di takhlukkan, tapi kami berhasil melaluinya," kata Kepala Pelatih Sofbol Putri Filipina Venerando Dizer kepada Antara.
Kedua tim mengeluarkan kemampuan penuh sejak awal, pitcher Filipina dan China memiliki keunggulan pada power dan kecepatan lempar.
Kaith Ezra Jalandoni pemain sofbol putri Filipina menyita perhatian penonton dengan lemparan gaya khas-nya menepuk kedua kaki sebelum melempar kepada catcher.
Begitu juga dengan Lan Wang atlet bongsor ini menjadi pitcher andalan China dengan gaya khas teriakan mengerang usai melempar bola.
Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah tetap 1-0 untuk Filipina. Dengan kemenangan ini, Filipina masih menjaga peluang untuk tampil di babak selanjutnya dalan perburuan medali emas.
Sedangkan China masih menjadi salah satu tim unggulan yang kuat dalam cabang olahraga sofbol putri.
Baca juga: Indonesia kembali kalah "mercy rule" dari Chinese Taipei
Baca juga: Adu "homerun" antarkan Filipina tekuk Korea 5-3
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
