Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim putra Kazakhstan Igor Nikolchenko menyebut kelelahan yang dialami timnya merupakan penyebab kekalahan mengejutkan dari Myanmar.

"Kami baru tiba dari turnamen di Chinese Taipei, dua hari lalu dan belum sempat berbenah," kata Igor dalam jumpa pers di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.

Kondisi tersebut, tambah Igor, diperparah oleh jadwal penerbangan yang lama dari Taipei, sehingga tim putra Kazakhstan sempat tertahan di Guangzhou untuk transit.

"Kekalahan ini memang mengejutkan, kami berupaya siap untuk menjalani 'match' ini, tapi tidak bisa," ujarnya.

Tim putra Kazakhstan yang berlaga pada Asian Games baru saja mengikuti AVC Cup for Men yang diikuti sembilan tim top Asia pada 8-15 Agustus 2018.

Dalam turnamen tersebut, Kazakhstan yang saat ini tercatat merupakan salah satu tim top Asia berada pada posisi tujuh.
Meski terlihat kaget dengan kekalahan ini, Igor berupaya melakukan pembenahan dalam pertandingan selanjutnya melawan Jepang pada Rabu (22/8).

"Kami tadi tidak bisa menjalankan strategi dengan baik, termasuk melakukan blok. Tapi besok, kami berupaya menang, kalau tidak keluar dari Asian Games," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pertandingan grup C, tim putra Myanmar mengalahkan Kazakhstan 3-1 (17-25, 25-22, 25-19, 25-18).
Kazakhstan yang pernah menjadi runner up kejuaraan Asia 2017 tidak berdaya dalam menahan agresifitas pemain muda Myanmar.

Karena grup C, hanya diisi oleh Myanmar, Kazakhstan dan Jepang, berarti kekalahan ini hampir menutup peluang Nodirkhan Kadirkhanov dan kawan-kawan untuk bertahan di Asian Games 2018.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018