Hebatnya, dalam pertandingan yang dimainkan di lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Aldila yang berstatus non unggulan pada Asian Games 2018 ini, sukses membenamkan Kato dalam pertarungan dua set selama 64 menit yang berkesudahan 6-1, 6-0.
Meski berstatus non unggulan, Aldila bisa mendominasi permainan di mana tercatat dirinya mampu mencetak 54 poin dengan tiga poin bersih dan 65 persen ace (kemenangan servis pertama).
Kato yang terlihat terus tertekan sejak set pertama akibat banyak melakukan kesalahan sendiri yang tercatat sebanyak 18 kali, mengakibatkan pemain berperingkat tunggal 172 dunia ini, hanya mampu mengumpulkan 29 angka dengan 0 poin bersih dan 36 persen ace.
Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Aldila kala menghadapi pemain unggulan di Asian Games 2018 setelah di putaran sebelumnya mampu mengatasi unggulan 10 asal Thailand Peangtarn Plipuech.
"Hari ini saya main lebih lepas dari kemarin. Ritme permainan saya juga lebih baik dan strategi yang diterapkan dari awal berhasil," kata Aldila selepas pertandingan.
Di pertandingan berikutnya, Aldila akan menghadapi unggulan kembali, yakni pemain China yang didapuk sebagai unggulan dua Asian Games 2018, Wang Qiang, yang memastikan diri ke perempat final usai menundukan wakil Kazakhstan, Ainitdinova Gozal, 6-2, 6-4.
"Untuk selanjutnya, lawan Wang, saya strateginya akan gunakan yang sama, untuk selanjutnya aku lihat nanti perkembangan di lapangan. Saat ini saya fokus pada pemulihan dulu untuk persiapan pertandingan selanjutnya," ucap Aldila.
Dengan kesuksesan Aldila memenangkan pertarungan ini, menjadikan nafas Indonesia pada tenis tunggal putri lebih panjang karena dalam pesta olahraga Benua Asia ini, Aldila adalah wakil Indonesia tersisa usai Beatrice Gumulya harus tersingkir di putaran 32 besar.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018