Jakarta (ANTARA News) - Pencapaian tim bulu tangkis putri Indonesia di nomor beregu dinilai sudah sesuai dengan target yang diharapkan yaitu meraih medali perunggu.
   
“Dari awal, target kami adalah meraih medali. Dan hasil di semifinal pada hari ini pun sudah sesuai target yaitu perunggu,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susi Susanti usai pertandingan semifinal bulu tangkis beregu putri di Istora Senayan, Selasa.
   
Di nomor beregu putri, Indonesia harus puas berbagi medali perunggu dengan tim putri Thailand. Indonesia gagal menghadapi Jepang dan harus menyerah 1-3, sedangkan Thailand takluk di tangan China 0-3.
   
Meskipun demikian, mantan pebulutangkis nasional tersebut memberikan apresiasi atas penampilan seluruh pemain putri Indonesia karena sudah berusaha menampilkan permainan terbaik saat menghadapi Jepang yang diunggulkan di tempat pertama.
   
Apresiasi besar ditujukan kepada tunggal putri pertama Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang bisa memberikan kejutan dengan mengalahkan pemain nomor dua dunia asal Jepang Akane Yamaguchi 21-16, 9-21, 21-18.
   
“Kami harus mengakui jika Jepang memang lebih unggul dari Indonesia. Mereka menurunkan pemain-pemain terbaik yang dimiliki. Apalagi, kekuatan bulu tangkis putri dunia saat ini ada di Jepang,” katanya.
   
Namun demikian, Susi masih merasa bahwa permainan tim putri Indonesia bisa lebih baik di sektor ganda putri yang dinilai tampil kurang maksimal.
   
“Saya berharap, pertandingan di sektor ganda putri bisa lebih ketat lagi. Begitu pula di tunggal kedua. Tetapi, memang kondisi hari ini permainan mereka kurang maksimal,” katanya.
   
Susi menyebut, pemain putri Jepang memiliki keunggulan dalam segi permainan dengan tipe permainan yang cukup rapi dengan serangan dan pertahanan yang selalu konsisten.
   
“Hasil pertandingan hari ini harus menjadi pembelajaran penting bagi seluruh atlet putri Indonesia untuk tampil di pertandingan berikutnya di nomor tunggal. Pemain Indonesia masih kurang konsisten dalam serangan dan pertahanan. Seringkali banyak mati sendiri,” katanya.
   
Sedangkan untuk tim putra Indonesia yang juga akan berhadapan dengan Jepang di semifinal, Susi memperkirakan bahwa Indonesia masih memiliki kesempatan. “Peluangnya 50-50. Siapa yang lebih siap di lapangan dan bisa menampilkan permainan terbaik akan menang. Harus bermain mati-matian,” katanya.
   
Pertandingan semifinal beregu putra akan digelar di Istora Senayan, Selasa (21/8) pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Tim putri Indonesia telan pil pahit di semifinal bulu tangkis
Baca juga: Tim putra Indonesia melaju ke semifinal beregu

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018