Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Indonesia gagal mengalahkan Arab Saudi dan harus tumbang 1-3 (23-25, 25-16, 19-25, 22-25) dalam pertandingan lanjutan Pool A yang berlangsung di Tennis Indoor GBK, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

Pada awal set pertama, Indonesia yang tampil tegang tertinggal lebih dulu hingga 4-8 berkat permainan cepat Arab Saudi.
Meski demikian, tim asuhan Samsul Jais mulai mengejar hingga akhirnya unggul 10-9 melalui spike bintang Surabaya Bhayangkara Samator, Rivan Nurmulki.

Setelah itu, justru Arab Saudi melalui komando Ahmed Abdulrahman Albakheet yang bisa memanfaatkan kesalahan pemain Garuda sampai memimpin 19-15.

Servis Mahfud Nurcahyadi yang gagal dihadang pertahanan Arab Saudi, sempat menipiskan ketertinggalan Indonesia 20-22.
Set pertama berakhir 25-23 untuk kemenangan Arab Saudi, setelah servis Rendy Tamamilang melebar jauh ke belakang lapangan lawan.

Pada awal set kedua, servis Yuda Mardiansyah yang tidak bisa diantisipasi oleh libero Abdullah Hassan Malzahrani menjadikan keunggulan untuk Indonesia 7-3.

Gemuruh penonton tuan rumah yang memadati Tennis Indoor GBK ikut membantu perjuangan Indonesia untuk memimpin 12-8.

Indonesia terus unggul hingga 16-12, setelah pengembalian bola Arab Saudi melebar dan sempat diprotes oleh pelatih Zharko Ristoski.

Permainan menyerang terus dilakukan hingga spike Sigit Ardian membuat Indonesia menjauh 22-15. Tim garuda akhirnya merebut set kedua 25-16 setelah servis Nizar Julfikar mengelabui pertahanan Arab Saudi.

Para pemain Indonesia tidak bisa memanfaatkan momentum pada awal set ketiga hingga tertinggal 4-10 karena blok-blok yang buruk.

Celah di pertahanan Indonesia terus dimanfaatkan dengan baik oleh Arab Saudi, meski Rivan Nurmulki berupaya mengejar ketertinggalan hingga 18-22.

Dua kali time out yang diambil pelatih Samsul Jais tidak membantu permainan Indonesia hingga Arab Saudi menang 25-19 di set ketiga.

Sepanjang set ketiga, Arab Saudi sukses mencatatkan 15 spike, empat blok masuk dan enam kali mampu meraih poin melalui kesalahan lawan untuk unggul.

Indonesia yang berupaya mengejar ketertinggalan mulai menggebrak di awal set keempat melalui upaya Rendy Tamamilang dan Rivan Nurmulki.

Namun, pertahanan Arab Saudi yang rapat terus mementahkan peluang Veleg Ristan Krisnawa dan kawan-kawan, hingga Indonesia tertinggal 10-11.

Permainan menekan Indonesia sempat membuat pelatih Zharko Ristoski emosional dan harus mendapatkan kartu merah dari wasit sehingga tim garuda mendapatkan satu poin gratis untuk menyamakan kedudukan 13-13.

Indonesia tidak bisa memanfaatkan insiden tersebut, karena blok-blok rapat kembali membuat Arab Saudi unggul 21-17.

Arab Saudi yang sudah diatas angin akhirnya meraih set keempat 25-22, setelah spike kapten Ahmed Abdulrahman Albakheet memastikan kemenangan.

Dengan hasil ini, Indonesia masih bisa lolos dari Pool A asalkan bisa mengalahkan Kirgistan di pertandingan terakhir pada Jumat (24/8).

Sedangkan, Arab Saudi menjadi pemuncak grup setelah sebelumnya mengalahkan Kirgistan 3-1 dalam pertandingan berlangsung pada Senin (20/8).

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018