Panitia membagi dua grup yaitu grup A yang pelaksanaan pertandingannya dijadwalkan pukul 14.00 WIB dan grup B pada pukul 11.00 WIB.
Lifter Indonesia I Ketut Ariana dan Rahmat Erwin Abdullah masuk dalam grup B yang akan bersaing dengan delapan lifter dari berbagai negara peserta Asian Games lainnya. Namun, sejumlah pihak memprediksikan kecil meraih medali bagi lifter yang masuk dalam grup B.
"Masih bisa, tetapi peluang sangat kecil melihat dua hari sebelumnya yang juga dibagi grup. Juara di grup B ketika disejajarkan dengan hasil grup A tidak bisa masuk lima besar," kata Haryanto, seorang penonton yang setia menyaksikan pertandingan angkat besi.
Berikut lifter yang masuk grup B: Shengmin Chuang (Chinese Taipei), Bikash Thapa (Nepal), Rahmat Erwin Abdullah (Indonesia), Hani Alqassass (Palestina), I ketut Ariana (Indonesia), Ikhomjon Shukurov (Tajikistan), Asad Sultan Obaid (Oman), Haider Ali (Pakistan), Zubair Nazari (Afganistan), dan Jose F Martins Garcia Valente (Timor Leste).
Sedangkan di grup A yakni: Pomchai Lobsi (Thailand), Jon Wi Choe (Korea Utara), Jaesik You (Korea Selatan), Tsunghan Chiang (Chines Taipei), Ajay Singh (India), Sathish Kumar Sivalingam(India), Shakhzod Khudayberganov (Uzbekistan), Ahmed Farooq Ghulam Al Hussein (Irak), Kim Woo Jae (Korea Selatan), Chatuphum Chinnawong (Thailand) dan Masakazu Ioroi (Jepang).
Baca juga: Angkat besi - Belum ada rekor terjadi
Baca juga: Anak Triyatno semangati ayahnya
Baca juga: 19 lifter putra berebut medali pada kelas 69 kilogram
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018