Pada daftar lifter yang dikeluarkan panitia, yang akan bertanding pada kelas 58 kilogram putri dimulai pukul 17.00 WIB terdapat tujuh lifter, satu di antaranya lifter Indonesia tersebut.
Jika menilik dari daftar total angkatan yang masuk dari masing-masing lifter, total angkatan lifter Indonesia itu berada di peringkat empat bersama lifter Thailand Sukanya Srisurat yaitu 220 kg.
Pada kelas ini, "entry total" tertinggi yaitu milik lifter Chinese Taipei Hsingchun Kuo seberat 230 kg, kemudian di peringkat ke dua lifter Muattar Nabieva asal Uzbekistan seberat 223 kg , ke tiga dengan berat 222 kg milik lifter Mikiko Andoh asal Jepang.
Sementara lifter Korea Selatan Ham Eunji memiliki "entry total" seberat 205 kilogram dan lifter Laos Alisa Xaiyasit seberat 135 kilogram.
Melihat selisih total angkatan tidak begitu jauh untuk masuk zona medali, perlunya pelatih dan lifter berdiskusi mencari solusi terbaik untuk mengatur strategi dalam menentukan angkatan, namun jangan pula dipaksakan sehingga gagal dalam mengangkat barbel yang berdampak pada hilangnya kesempatan "mencuri" medali.
Baca juga: 22 lifter bertarung di kelas 77 kilogram putra
Baca juga: Angkat besi - Belum ada rekor terjadi
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018