Reski berada di peringkat ke-9 dari 10 negara yang berlaga di semifinal, dengan waktu finish 216,24 ditambah penalti 100 detik. Atlet berusia 25 tahun itu lebih cepat 23,59 detik dari atlet Thailand Worada Chonsuk di peringkat terakhir dengan total waktu 339,83 detik.
Pelatih Tim Nasional Kano Slalo Uyun Gunawan mengatakan telah meminta Reski untuk tidak memaksakan diri mengejar waktu pada babak semifinal guna menyimpan tenaga di laga final.
"Ini untuk menghindari kejadian seperti kemarin, Sumita terlalu menggenjot di semifinal, waktu final kehabisan energi," kata dia.
Sumita Kurnia mencatatkan waktu 124,45 detik di semifinal dan 148,80 detik di final dengan urutan ranking terakhir dari 7 negara.
Oleh karena itu, Uyun mengaku coba mengarahkan penampilan Reski agar tidak memaksakan diri di semifinal agar dapat memaksimalkan penampilannya di laga final.
Sementara itu, tiga tercepat di semifinal kano tunggal putri diraih atlet China dan Jepang, yakni berturut-turut Shi Chen (China) dengan total waktu 105,90 detik dengan zero penalti, Jie Yang (China) 110.70 detik dengan penalti 4 detik dan Ren Mishima (Jepang) 122,62 detik dengan zero penalti.
Indonesia lolos ke final bersama 7 negara lain, peraturan Konfederasi Kano Asia (ACC) yang hanya membolehkan satu negara menurunkan satu atlet sehingga hanya 8 negara yang akan bertanding, yakni selain Indonesia China (Shi Yen), Jepang (Ren Mishima), Thailand (Atcharaporn Duanglawa), Chinese Taipei (Weihan Chen), Kazakhstan (Kamilla Safina), India (Mourya Champa), dan Iran (Shaghayegh Seyedyoosefi).
Hasil
| Peringkat | Bib | Atlet | Skor | Gap | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 301 | 105.90 | 0.00 | Q | + | |
| 2 | 303 | 110.70 | +4.80 | + | ||
| 3 | 304 | 122.62 | +16.72 | Q | + | |
| 4 | 302 | 124.71 | +18.81 | Q | + | |
| 5 | 305 | 125.11 | +19.21 | Q | + | |
| 6 | 307 | 128.65 | +22.75 | Q | + | |
| 7 | 306 | 176.14 | +70.24 | Q | + | |
| 8 | 310 | 277.14 | +171.24 | Q | + | |
| 9 | 309 | 316.24 | +210.34 | Q | + | |
| 10 | 308 | 339.83 | +233.93 | + |
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
