Jakarta (ANTARA News) - Indonesia hanya mengirimkan wakil untuk satu dari enam nomor final renang Asian Games 2018 yang dilombakan di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Kamis malam.
Perjuangan Indonesia akan diwakili oleh tim putri untuk nomor 4x100 meter gaya ganti estafet.
"Kita cuma diminta masuk final dulu, untuk hasilnya kita lihat nanti," kata Nurul Fajar Fitriyati yang menjadi salah satu anggota tim.
Pada babak penyisihan, Nurul bersama Ananda Evato, Azzahra Permatahani, dan Sofie Kemala Fatiha membuka jalan Indonesia ke final setelah mencatatkan waktu empat menit 18,94 detik.
Indonesia berada di posisi keenam, dan lagi-lagi harus mengakui keunggulan jawara-jawara dari Jepang yang berada di peringkat pertama dengan empat menit 01,65 detik dan China dengan empat menit 02,67 detik.
Sementara pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu dua perenang putra Indonesia Glenn Victor Sutanto dan Triady Sidiq Fauzi belum dapat menjadi delapan perenang tercepat, saat berhadapan dengan juara Singapura Joseph Isaac Schooling dan unggulan China Li Zhuhao.
Capaian Glenn dengan 24,36 detik sedikit lebih baik dibandingkan Triady yang mencatatkan waktu 24,46 detik dalam penyisihan.
"Saya sudah maksimal berusaha nyatanya lawan jauh lebih tangguh," kata Triady.
Triady juga gagal meloloskan diri ke final nomor 100 meter gaya bebas putra yang dalam penyisihan dijuarai oleh perenang Jordania Khader Ghetrich Baqlah dengan 49,30 detik.
Perenang putri Ananda Evato pun belum berhasil melaju ke final 50 meter gaya dada setelah waktu yang ditorehkannya 32,61 detik terpaut jauh dengan Suzuki Satomi dari Jepang di peringkat pertama penyisihan dengan 31,02 detik.
Dua perenang putri Adinda Larasati dan Ressa Kania Dewi juga tidak akan membuktikan kemampuan mereka dalam final nomor 800 meter gaya bebas karena tidak lolos penyisihan.
Sementara untuk nomor 200 meter gaya punggung putra, Ricky Anggawijaya nyaris mendapat tempat dalam babak final karena mencatatkan waktu dua menit 05,59 detik dan berada di posisi kesembilan.
Dua wakil China Li Guangyuan dan Xu Jiayu menjadi dua perenang tercepat nomor ini dengan waktu masing-masing satu menit 59,87 detik dan dua menit 00,53 detik dalam penyisihan. ***4***
Baca juga: Anindya Bakrie sebut menangi Asian Games tidak sederhana
Baca juga: PRSI berharap timnas akuatik bisa 'pecah telur'
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018