"Semua pemain dalam kondisi bagus kecuali Bagas Adi yang masih dalam pemulihan cedera meski telah berlatih bersama tim. Seluruhnya sudah siap untuk pertandingan besok," ujar Bima usai mengawasi anak-anak asuhnya berlatih di lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan, para pemain juga tidak mempermasalahkan laga kontra UEA digelar pada pukul 16.00 WIB, yang menjadi laga sore hari pertama Indonesia di Asian Games 2018 setelah di empat pertandingan sebelumnya selalu berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.
Indonesia pun harus menjalani partai perdelapanfinal Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Tengah, berbeda dengan laga mereka di Grup A yang semuanya dilangsungkan di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
"Kami sudah beberapa kali berlaga di sore hari meski memang untuk Asian Games ini menjadi yang perdana. Saya berharap pemain cepat beradaptasi demi memberikan yang terbaik," tutur Bima.
Sementara menurut gelandang timnas U-23 Indonesia Evan Dimas Darmono, kondisi non-teknis seperti jam bermain dan perpindahan stadion tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak bermain bagus.
Pesepak bola yang merumput di Liga Super Malaysia bersama klub Selangor FC itu pun berjanji dirinya dan rekan akan menunjukkan perjuangan maksimal supaya dapat melaju ke perempatfinal Asian Games 2018.
"Kami harus optimistis," tutur Evan.
Sebagai informasi, pencapaian 16 besar tim nasional U-23 Indonesia di Asian Games 2018 merupakan yang kedua kalinya sejak aturan U-23 di sepak bola putra Asian Games diterapkan tahun 2002.
Prestasi pertama digoreskan tim Garuda Muda, julukan timnas U-23 Indonesia, pada Asian Games 2014 di Korea Selatan.
Artinya, jika berhasil menaklukkan timnas U-23 UEA, Garuda Muda akan mencetak sejarah melaju ke delapan besar. Seandainya mengalahkan UEA, Indonesia akan bertemu pemenang laga timnas U-23 Bangladesh versus timnas U-23 Korea Utara.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018