Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional putri Indonesia akhirnya mencatatkan kemenangan pertama kalinya dengan mengalahkan Hong Kong 13-0 pada laga terakhir  tim di Asian Games 2018,  di lapangan Sofbol Senayan, Jakarta, Kamis.

Walau peluang Indonesia sudah habis untuk meraih medali, namun kemenangan tersebut menurut Pelatih Kepala sofbol Indonesia Yuliastono Sukamad terasa spesial karena melebihi dari target kemenangan yang dibebankan.

"Kalau lawan yang lain kami akui sudah berebeda kelas, tapi melawan Hong Kong walau sedikit di atas kita, kami targetkan menang," kata Yuliastono.

Sementara itu, kapten tim sofbol putri Cresida Mariska Dwiyanti menyebut, kemenangan melawan Hong Kong di ajang Asian Games merupakan modal yang bagus untuk semangat tim.

"Dari awal kami incar melawan Hong Kong adalah wajib menang, dan kali ini kami tidak menduga menang besar, saya kira tim mulai menyadari perubahan ini," kata Cresida.

Cresida menyebut pertandingan selama di ajang Asian Games 2018 adalah untuk mengukur kekuatan tim dalam mempersiapkan turnament internasional selanjutnya Sea Games 2019.

Melawan Hong Kong, sofbol Indonesia sudah unggul 5-0 di inning pertama. Pada inning kedua Ashilla Safiya berhasil lari menuju home base untuk menambah skor, berkat clean hit dari pemukul sofbol Indonesia Syehan Hana Rahmania. Skor 6-0 untuk Indonesia

Terus melakukan clean hit, Indonesia menambah empat angka di inning tiga, sehingga skor mencapai 10-0 bagi Indonesia. Inning ketiga beberapa kesalahan antar pemain Hong Kong mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain Garuda Indonesia. Jelang inning berakhir satu pemain Indonesia nomor 25, Ashilla Safiya kembali melewati home base sehingga skor menjadi 11-0.

Inning keempat Febina Fitriani pemain sofbol Indonesia nomor 17, berupaya lari mencuri base di awal inning, namun upayanya gagal karena bola terlebih dulu sampai di base kedua, tap out untuk Febina.

Hingga inning empat berakhir, dua angka ditambahkan Srikandi sofbol Indonesia, sehingga berakhir 13-0, dengan "Mercy Rule" melawan Hong Kong. 

Baca juga: Sofbol Indonesia terhenti dari perburuan medali

Baca juga: Sofbol putri Indonesia berikan perlawanan sengit hadapi Korea

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018