"Kami pasti sangat mengharapkan dukungan suporter karena mereka pemain kedua belas kami," ujar Bima di lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia melanjutkan, dukungan suporter sangat penting bagi timnya. Teriakan dan nyanyian ribuan suporter di stadion memberikan energi tersendiri bagi timnas U-23 Indonesia dalam setiap pertandingan.
Salah satu contohnya, kata Bima, adalah ketika Indonesia berjumpa Hong Kong di laga terakhir Grup A, Senin (20/8).
Kala itu, saat tim yang berjuluk Garuda Muda tersebut ketinggalan 0-1, suporter tak henti-hentinya memberikan dorongan semangat melalui nanyian, tabuhan-tabuhan alat musik dan teriakan dukungan sehingga membuat performa timnas U-23 Indonesia bangkit. Indonesia akhirnya menang 3-1 lewat tiga gol di babak kedua.
"Dukungan itu sangat terasa bagi kami," tutur Bima.
Hal senada juga disebutkan oleh bek timnas U-23 Indonesia I Putu Gede Juni Antara. Menurut dia, dukungan suporter menjadi elemen vital yang menjadi bekal bagi dirinya dan rekan memberikan untuk memberikan yang terbaik.
"Kami jadi memiliki motivasi lebih," kata Putu.
Tim nasional U-23 Indonesia akan menghadapi timnas U-23 UEA di babak perdelapanfinal Asian Games 2018 pada Jumat (24/7) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB.
Seandainya mengalahkan UEA, timnas U-23 Indonesia akan bertemu pemenang laga timnas U-23 Bangladesh versus timnas U-23 Korea Utara.
Baca juga: Sepak bola Indonesia siapkan strategi atasi UEA
Baca juga: Hansamu yakin bisa redam UEA
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018