Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putri andalan tuan rumah Gregoria Mariska Tunjung akan menantang unggulan ketiga dari India Pusarla Venkata Sindhu di babak 16 besar nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2018.
Pada babak pertama yang digelar di Istora Senayan, Rabu, Gregoria menang mudah dua gim langsung atas pemain Macau Ng Weng Chi 21-4, 21-7.
Pada pertandingan tersebut, Gregoria yang kini berada di peringkat 22 dunia tampil dominan dan tidak terbendung sejak awal pertandingan sehingga mampu meraih angka demi angka dengan cukup mudah. Pertandingan pun berakhir dalam waktu 18 menit.
“Saya mencoba untuk bermain dengan enak. Lawan juga bukan pemain unggulan, apalagi banyak dukungan dari suporter yang bisa mempengaruhi lawan,” kata Gregoria.
Saat menghadapi Pusarla di babak 16 besar, Gregoria mengaku ingin membuat kejutan namun tidak akan menjadikan keinginan tersebut sebagai sebuah beban.
Pada pertemuan terakhir, pertandingan berjalan cukup ramai. Menghadapi lawan yang berada di peringkat lima besar dunia, tentu tidak akan mudah,” kata Gregoria yang berkeinginan meraih medali di nomor perorangan.
Sedangkan Pusarla yang saat ini berada di peringkat tiga dunia dipaksa bermain tiga gim sebelum menundukkan pemain asal Vietnam yang tampil sangat ulet Vu Thi Trang 21-10, 12-21, 23-21.
“Pertandingan berjalan cukup ketat. Lawan selalu bisa menyamakan kedudukan dan tidak pernah menyerah,” kata Pusarla.
Namun demikian, lanjut Pusarla, ia juga tidak pernah menyerah untuk menampilkan permainan terbaik dan membukukan tiket di babak 16 besar.
Ia pun menantikan pertandingan melawan Gregoria yang menjadi tunggal putri andalan tuan rumah. “Pertandingan besok akan sangat dinantikan, apalagi lawan pasti akan mendapat dukungan penuh dari suporter tuan rumah. Saya akan melakukan persiapan terbaik,” kata pemain dengan tinggi 179 centimeter itu.
Pusarla mengatakan, tidak dapat memprediksi hasil pertandingan di babak 16 besar karena setiap pertandingan akan selalu berbeda. “Terkadang saya berencana menang, tetapi justru kalah. Yang harus dilakukan adalah bersiap apapun hasilnya,” katanya.
Selain Gregoria, tunggal putri tuan rumah Fitriani juga membukukan tiket ke babak 16 besar setelah menang mudah atas pemain Srilanka Thilini Pramodika Hendahewa 21-6, 21-4 dalam waktu 26 menit.
Seperti Gregoria, di babak 16 besar, Fitriani juga harus berhadapan dengan pemain India yaitu Saina Nehwal yang menang dua gim langsung 21-7, 21-9 atas Soraya Aghaeihajiagha dari Iran.
Jika Fitriani yang kini berada di peringkat 40 dunia mampu mengatasi permainan Saina yang menempati peringkat 10 dunia, maka dimungkikan Fitriani akan bertemu unggulan keempat asal Thailand Ratchanok Intanon di perempatfinal.
(E013)
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018