Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah mulus ke babak 16 besar setelah menang mudah di babak pertama nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Kamis.
Pasangan ganda putra tuan rumah tersebut hampir tidak menemui kesulitan apapun saat menghadapi pasangan asal Mongolia Khuvituguldur Byambajav/Batdavaa Munkhbat dan menang mudah 21-4, 21-7 dalam waktu 17 menit.
"Menghadapi ganda Mongolia, kami yakin bisa mengatasi dan menang,” kata Fajar usai pertandingan.
Namun demikian, lanjut dia, pertandingan yang akan dihadapi pada babak 16 besar akan mulai sulit.
Fajar/Rian akan berhadapan dengan pasangan asal Korea Kim Won Ho/Seo Sung Jae yang sebelumnya menang atas pasangan Chinese Taipei Chen Hung Ling/Wang Chi Lin 21-12, 15-21, 21-17.
“Pada pertemuan terakhir, kami bisa menang. Tetapi, kami akan melihat kembali beberapa video terakhir tentang permainan mereka karena mungkin ada perubahan,” kata Rian.
Ganda putra Indonesia tersebut menyebut jika pasangan Korea tersebut memiliki keunggulan dari sisi pertahanan yang cukup rapat. “Jangan sampe lengah jika bola belum benar-benar mati,” katanya.
Meskipun demikian, Fajar/Rian memastikan akan menampilkan permainan terbaik mereka pada pertandingan-pertandingan berikutnya dengan berbekal perolehan medali perak di nomor beregu putra.
Pasangan ganda putri Indonesia Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta melengkapi kemenangan tuan rumah di hari pertama pertandingan nomor perorangan setelah menang mudah atas pasangan Maladewa Aminath Nabeeha Abdul Razzaq/Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq 21-6, 21-4 dalam waktu 22 menit.
Meski menang mudah di babak pertama, namun tantangan berat sudah menanti ganda putri Indonesia di babak 16 besar yaitu bertemu unggulan pertama asal Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
“Harus berusaha semaksimal mungkin saja. Harus ‘fight’ karena dalam beberapa kali pertemuan, kami sering kalah,” kata Rizki.
Namun demikian, pasangan ganda putri tersebut berharap dapat memberikan perlawanan terbaik apalagi bermain di rumah sendiri dan mendapat dukungan penuh dari penonton.
Baca juga: Juara sejati itu bernama Ginting
Baca juga: Gregoria tantang Pusarla di 16 besar
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018