Timnas U-23 Palestina sendiri dipastikan tersingkir dari Asian Games 2018 setelah kalah dari timnas U-23 Suriah di laga babak 16 besar dengan skor 0-1, Kamis.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya di setiap laga yang sudah jalani," ujar pelatih timnas U-23 Palestina Ayman Sandouqa usai pertandingan melawan Suriah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Ayman sendiri menyesali timnya menderita kekalahan meski sudah memaksakan hasil imbang 0-0 sampai menit ke-73.
Untuk itu, dia pun mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Palestina.
"Kami mohon maaf untuk warga Palestina. Namun ini bukanlah akhir," tutur dia.
Ayman sendiri berusaha mengambil nilai positif dari performa skuatnya selama Asian Games 2018.
"Menurut saya skuat kami berkembang dengan baik. Semoga semakin meningkat di pertandingan-pertandingan berikutnya," kata dia.
Adapun sebelum kalah di 16 besar, timnas U-23 Palestina sejatinya memiliki catatan yang bagus di fase grup sepak bola putra Asian Games 2018, tepatnya di Grup A.
Dari empat pertandingan yang dijalani di grup tersebut, mereka tidak pernah mencatatkan kekalahan. Hanya dua hasil seri (dengan Chinese Taipei dan Hong Kong) yang sedikit menodai torehan mereka di grup. Selain itu mereka sukses meraup dua kemenangan dari Laos dan tuan rumah Indonesia.
Baca juga: Tundukkan Palestina, Suriah melaju ke perempatfinal Asian Games 2018
Baca juga: Palestina-Suriah tanpa gol babak pertama
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018