Dua gol kemenangan Korea Selatan disumbang oleh Hwang Ui Jo di menit 41 dan Lee Seungwoo di menit 54.
Kedua tim saling beradu kuat melakukan tekanan di menit awal jalannya pertandingan.
Dominasi supoorter Korea Selatan di tribun arena, membuat Son Heung Min dan rekannya lebih agresif membangun peluang gol ke zona lawan.
Sementara Iran mengemas peluang dengan menjaga akurasi pergerakan bola dari kaki pemainnya sambil memberikan serangan kejut menuju jantung lawan.
Wasit asal Jordania, Ibarhim Ahmad Yacoub, pun berulang kali meniupkan peluitnya akibat duel agresivitas kedua tim yang kerap melanggar, meski tidak berujung kartu.
Gelondang, Kim Jinya, meraih peluang ketiga bagi Korea Selatan di menit 18, namun sepakan spekulasi dari luar kotak penalti menuju gawang Iran terselamatkan oleh mistar.
Selang 10 menit, Penyerang Iran, Roustaei Amir, harus berduel dengan dua bek lawan saat mencoba membuka peluang di zona penalti Korea Selatan, namun sepakannya meleset dari target.
Perangkap offside anak asuh Kim Hak Bum berulang kali sukses menggagalkan pergerakan bola yang digiring penyerang sayap Iran.
Ibarhim Ahmad Yacoub harus menunda jalannya laga selama beberapa saat di menit 31, saat sejumlah ofisial Iran memprotes sikap wasit yang terkesan acuh terhadap kondisi seorang pemainnya yang terjatuh akibat dijegal lawan.
Kerasnya pertandingan di babak pertama ini membuat Kapten Korea Selatan, Son Heung Min diganjar kartu kuning karena berulah menarik pundak pemain Iran hingga terjatuh di menit 34.
Adalah Hwang Ui Jo yang memecah kebutuan Korea Selatan dengan meringsek masuk ke zona penalti lawan menyambut operan cepat dari rekannya, Hwang Inboem di lini sayap.
Sontekan tajam ke sudut gawang sukses membuat Amini Zazerani harus memungut bola dari dalam gawangnya di menit 41. Skor 1-0 untuk Korea Selatan.
Tambahan waktu dua menit jelang turun minum belum bisa dimanfaatkan pemain Iran untuk mengejar ketertinggalan angka papan skor.
Usai bertukar sisi lapangan, 'sprinter' Korea Selatan, nampak membuat kewalahan garda bertahan iran yang kalah bergerak cepat dari lawan.
Lee Seungwoo berhasil menambah skor bagi Korea Selatan menjadi 2-0 di menit 54 usai unggul berduel dengan empat bek Iran di zona penalti.
Kecepatan berlari pemain usia 20 tahun itu mengecoh fokus kiper Amini Zazerani hingga tak mampu menepis sepakan keras di sudut gawangnya. Skor 2-0 untuk Korea Selatan.
Tertinggal dua gol dari lawan membuat Iran terus tertekan, bahkan serangan yang dibangun melalui lini sayap kerap terputus oleh kuatnya garda bertahan lawan.
Pelatih Iran, Kranjcar Zaltko memutuskan merombak formasi gelandang dengan mengganti Reaghpoor dengan Ahmadvand dan Azadi Andizeh dengan Jabireh di menit 75.
Perombakan di lini tengah Iran itu efektif mengimbangi kemampuan penyerang lawan menuju jantung pertahanan.
Tambahan waktu enam menit di akhir babak kedua, dimanfaatkan oleh Aghasi dengan sepakan spekulasi jarak jauh, namun berhasil ditepis kiper Korea Selatan.
Raihan dua gol tanpa balas untuk Korea Selatan sepanjang pertandingan, mmebuat Iran harus tereleminasi dari babak 16 besar.
Berikut daftar pemain kedua tim.
Iran: Amini Zazerani Mahdi (C/GK), Aganjapoor Mohammad, Moslemipour Zanjanab Muhammad, Arta Alireza, Delfi Youhanes, Mahdhikani Mohammadmehdi, Azadi Andizeh, Rezaghpoor Seyed Abolfazi, Roustei Amir, Khodabandehlo Mohammad, Aghasi Kolahsorkhi Aref.
Pemain cadangan: Rehimi Mehdi, Ghayedi Mehdi, Adeli Shahab, Jabireh Reza, Ahmadvand Ahmadreza, Zamehran Sina, Soltanimehr Mohammad, Abbasian Shahin, Asadi Todar Mohhamd Amin.
Pelatih: Kranjcar Zlatko.
Korea Selatan: Jo Hyeonwoo (GK), Hwang Hyunsoo, Kim Jinya, Kim Moonhwan, Son Heung Min (C), Hwang Inbeom, Cho Yumin, Jang Yunho, Lee Seungmo, Hwang Ui Jo, Lee Seungwoo.
Pemain cadangan: Song Bumkeun, Jeong Taewook, Lee Jinhyun, Hwang Hee Chan, Na Sangho, Lee Siyoung, Kim Geonung, Kim Jungmin, Kim Minjae.
Pelatih: Kim Hak Bum.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018