Jakarta (ANTARA News) - Para pengunjung mengaku sangat menikmati gelaran acara Asian Fest yang diadakan selama berlangsungnya Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. 

Salah satu pengunjung bernama Abdul Rozak (32) mengaku senang saat menghadiri Asian Fest untuk pertama kali. Dia pun mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. 

"Acaranya bagus banget. Saya tidak menyangka area GBK bisa disulap jadi indah seperti itu," kata Rozak kepada Antara di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis malam. 

Lebih lanjut, dia juga mengaku sangat menyukai lampu-lampu hias yang dipasang di seluruh arena kegiatan tersebut, sehingga membuat suasana acara menjadi lebih meriah. 

"Lampu-lampunya bagus, banyak bangku-bangku, jajanannya macem-macem dan areanya juga bersih. Cocok buat pacaran. Keren deh pokoknya," ujar Rozak. 

Meskipun demikian, ada satu kekurangan yang dia keluhkan dari acara tersebut, yaitu tidak tersedianya gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

"Saya mau ambil uang di ATM. Saya sudah tanya petugas. Di area Asian Fest itu tidak ada ATM, adanya di JCC. Sayang sekali. Padahal kalau ada ATM jadi mempermudah warga yang mau ambil uang," tutur Rozak. 

Sementara itu, hampir senada dengan Rozak, perempuan bernama Asti Wulandari (30) juga mengaku sangat menikmati acara Asian Fest, terlebih malam ini ada penampilan artis Korea Selatan, SE7EN (seven). 

"Setiap Sabtu dan Minggu, saya datang ke GBK terus. Selain untuk menonton pertandingan, sekaligus jalan-jalan dan jajan di Asian Fest. Khusus malam ini, saya kesini mau nonton SE7EN," ungkap Asti sambil tersenyum lebar. 

Asian Fest merupakan kegiatan yang digelar untuk mendukung Asian Games 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan di area GBK, Senayan. 

Kegiatan Asian Fest terbagi menjadi beberapa zona, yaitu Zona Bhin-Bhin, Zona Atung, Zona Kaka dan Zona Pavilion. Kegiatan itu diisi dengan berbagai macam pertunjukan hiburan musik, kuliner, produk rumah tangga, produk kerajinan dan masih banyak lagi. 

Baca juga: Senayan adalah Asian Games

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018