Tim China yang dimotori oleh Gu Bingfeng menekan pertahanan Malaysia sejak awal kuarter pertama melalui serangan cepat di sektor sayap.
Hingga akhirnya China mampu unggul sementara 1-0 berkat tembakan pemain Liang Meiyu yang memanfaatkan umpan terukur dari rekannya.
Unggul 1-0, membuat pemain China meningkatkan intensitas serangannya ke barisan pertahanan Malaysia.
Namun upaya tersebut berhasil dimentahkan oleh pemain lawan.
Di menit ke-11, Malaysia mempunyai peluang untuk menggetarkan gawang China melalui Sumantri Norazlin. Tembakan Sumantri berhasil diblok pemain China. Hingga akhir kuarter kedua skor 1-0 tidak berubah, China unggul sementara atas Malaysia.
Di kuarter ketiga, Malaysia terus mencari celah untuk merobek gawang China. Pemain Hanis Nadiah mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kedudukan imbang tersebut membuat permainan menjadi semakin sengit. Kedua tim silih berganti menyerang.
Hanis Hadiah mampu menggandakan keunggulan Malaysia menjadi 2-1 berkat tembakannya yang menghujam deras ke gawang China.
Gol tersebut membuat Malaysia bermain lebih bertahan. Pemain Malaysia lebih banyak menunggu di daerahnya sendiri.
Sementara China meningkatkan tempo serangannya dan berhasil memasukkan gol ke gawang Malaysia di menit ke-48 melalui pemain Gu Bingfeng.
Pelatih China Muelders JL mengapresiasi pemain Malaysia yang mampu mengimbangi permainan anak asuhannya.
"Kami gagal memanfaatkan peluang dari sudut penalti. Malaysia bermain bagus dan mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim kami," ujar dia.
Sebelumnya, Chinese Taipei menang 3-2 atas Hong Kong dan Indonesia mampu membungkam Kazakhstan 2-1 dalam lanjutan babak penyisihan.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
