"Kami sih karena ini final kami habis-habisan, kami "fight" ini alat terakhir kami harus habis-habisan," kata Eva di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Keberhasilan Rifda masuk final kategori lantai dipastikan setelah dirinya menempati posisi kelima dengan skor 12,56 pada babak kualifikasi yang diselenggarakan di tempat sama pada Selasa (21/8) lalu.
Eva pun menyatakan bahwa Rifda harus meningkatkan poinnya kembali pada laga final nanti agar peluang meraih medali terbuka lebar.
Menurut Eva, poin yang harus diraih Rifda adalah 13 sama saat seperti torehannya saat meraih perunggu pada Sea Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dia harus naikkan poin jadi 13, kemarin kan (kualifikasi) 12 terus sama seperti waktu di Kuala Lumpur kan 13," ucap Eva.
Sementara itu, Rifda pun mengharapkan agar pertandingan final pada Jumat dapat berjalan lancar.
"Insya Allah semoga lancar," kata atlet kelahiran 16 Oktober 1999 usai bertanding di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Rifda pada Kamis juga sudah bertanding pada final individual kategori meja lompat (vault) di tempat sama. Namun, Rifda gagal menyumbangkan medali karena berada di posisi keempat.
Eva pun tidak mempermasalahkan kegagalan Rifda meraih medali kategori meja lompat tersebut.
"Kalau saya sudah sesuai target karena target saya adalah masuk final jadi sekarang dia empat besar Asia," ungkap Eva.
Selain Rifda, pesenam putra Agus Prayoko juga akan bertanding pada final kategori meja lompat (vault) pada Jumat (24/8) di tempat sama.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
