Cikarang (ANTARA News) - Tim Nasional Korea Selatan akan menantang Uzbekistan pada babak perempat final sepak bola putra Asian Games 2018 setelah mengandaskan perlawanan Iran di babak 16 besar yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Kamis malam.

"Bisa mengalahkan Iran di pertandingan yang cukup berat ini membuat kami sangat bersyukur," kata pelatih Korea Selatan Kim Hak Bum.

Keberhasilan Korea Selatan memenangi pertandingan, disebut Kim sebagai buah dari kerja sama yang dijalankan dengan baik oleh anak buahnya.

"Kerja sama tim yang baik yang bisa mengalahkan lawan," katanya.

Pemain Korea Selatan Lee Seungwoo menambahkan, bahwa ia dan rekan-rekannya di lapangan hanya berupaya menjalankan instruksi pelatih sebaik mungkin.

"Selanjutnya kami tinggal menatap pertandingan melawan Uzbekistan agar target memenangi medali emas bisa tercapai," katanya.

Sementara itu, meskipun harus menyudahi penampilan di Asian Games 2018 lebih awal, Pelatih Iran Kranjcar Zlatko mengatakan bahwa target timnya telah terpenuhi.

"Saat datang untuk berlaga di Asian Games, kami hanya mematok target melaju ke babak 16 besar dan itu sudah terpenuhi," katanya.

Selain tercapainya target tersebut, hal lain yang membuat Iran bisa pulang dengan bangga hati ialah banyaknya pengalaman dan pelajaran yang bisa dipetik para pemain untuk bekal berkompetisi di kesempatan lainnya.

"Pemain muda yang kami bawa kali ini mendapat banyak pengalaman berharga untuk persiapan menatap peluang lain nantinya," katanya.

Tim nasional U-23 Korea Selatan menang atas tim nasional U-23 Iran dalam babak 16 besar sepak bola putra Asian Games XVIII/2018 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis malam.

Dua gol kemenangan Korea Selatan disumbang oleh Hwang Ui Jo di menit 41 dan Lee Seungwoo di menit 54.

Baca juga: Korea Selatan bungkam Iran
Baca juga: Babak pertama, Korea Selatan unggul sementara 1-0 atas Iran
Baca juga: Fokus menang kunci sukses Uzbekistan kalahkan Hong Kong
Baca juga: Uzbekistan menang telak 3-0 atas Hong Kong

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018