Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional bola basket putri Indonesia, Arif Gunarto, menyebut perubahan pola pertahanan menjadi penjagaan perorangan atau man-to-man merupakan kunci kemenangan mereka atas India di laga penyisihan Grup X Asian Games 2018.

"Pada dasarnya tadi kita main kurang keras. Tadi saya bilang kita harus man-to-man saja terus," kata Arif ditemui seusai kemenangan 69-66 atas India di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis malam.

"Karena ketika kita pakai zone (defense) mereka terlalu gampang masuknya. Tapi oke lah, Tuhan kasih kita jalan," ujarnya menambahkan.

Secara keseluruhan Arif mengapresiasi penuh semangat juang yang diperlihatkan para pemainnya hingga bisa memenangi laga kontra India.

Baca juga: Christine Aldora puas basket putri Indonesia akhirnya menang

Arif secara khusus menyebutkan dua nama, Natasha Debby Christaline dan Gabriel Sophia, sebagai pemain yang paling berpengaruh atas kemenangan tersebut.

"12 pemain bagus semua dan saya paling apresiasi Debby sama Sophia. Ya mereka paling senior dan bisa bimbing adik-adiknya untuk makn bener," katanya.

Debby dan Sophia memang tampil krusial di laga tersebut. Debby membukukan 21 poin dan 8 rebound, sedangkan Sophia mencapai double-double 10 poin dan 12 rebound.

Baca juga: Kalahkan India, Indonesia rebut tiket terakhir ke perempat final

Atas keberhasilan basket putri Indonesia mencapai perempat final Asian Games 2018, Arid juga berterima kasih kepada tim kepelatihannya, yakni Kim Dong-won, Andre Yuwadi dan Efri Meldi.

Di perempat final, Indonesia yang lolos sebagai peringkat keempat klasemen akhir Grup X akan menghadapi jawara Grup Y, China, yang notabene merupakan tim kuat dan favorit peraih medali emas Asian Games 2018, pada Minggu (26/8).

Baca juga: Hasil dan klasemen akhir Grup X basket putri

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018