Dari daftar lifter yang akan bertanding pada kelas tersebut, terdaftar dua lifter Korea Utara dengan entry total tertinggi dibandingkan dengan lima lifter dari negara lainnya.
Dua lifter Korut tersebut yakni Choe Hyo Sim dan Kim Hyo Sim dengan entry total masing-masing seberat 250 kilogram. Kemudian yang mendekati di bawahnya lifter India Rakhi Halder dengan 225 kg. Sementara lifter lainnya Rattanawan Wamalun (220 kg), Elreen Ann Ando dari Filipina (200 kg), Kim Yera dari Korea Utara (218 kg), dan Mabia Aktar dari Bangladesh seberat 170 kg.
Korea Utara sudah meraih empat medali emas dari tujuh yang diperebutkan pada pertandingan sebelumnya.
Medali emas tersebut antara lain dipersembahkan lifter Ri Song Gum yang turun pada kelas 48 kilogram putri dengan total angkatan 199 kilogram, yang berasal dari jenis angkatan snatch seberat 87 kilogram dan clean and jerk 112 kilogram.
Emas berikutnya dari lifter putra Om Yun Chol pada kelas 56 kilogram dengan total angkatan 287 kilogram,yang berasal dari angkatan snatch 127 kg dan clean and jerk 160 kilogram.
Lifter putra di kelas 69 kilogram, O Kang Chol, berhasil menjadi yang terbaik dengan total angkatan 336 kilogram, berasal dari jenis angkatan snatch seberat 151 kilogram dan clean and jerk 185 kilogram.
Sedangkan emas satu lagi berhasil didulang oleh lifter putra Choe Jon wi pada kelas 77 kilogram, yang berasal dari snatch seberat 155 kilogram dan clean and jerk 193 kilogram.
Sementara tujuh medali emas yang diperebutkan hingga hari ke empat (Kamis, 23/8), selain empat keping diraih Kontingen Korea Utara, sisanya terbagi ke Indonesia, Fiipina dan Chinese Taipei.
Jadwal angkat besi 24 Agustus
11:00am
Putra 85kg
Grup B
2:00pm
Perebutan Medali Putri 63 kg
Grup A
5:00pm
Perebutan Medali Putra 85kg
Grup A
Baca juga: Indonesia tak ada wakil di angkat besi kelas 85 kg putra
Baca juga: Angkat besi - Korut sementara pengumpul medali emas terbanyak
Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
