Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Jepang berhasil mengatasi perlawanan Myanmar dan menang 3-2 (25-21, 17-25, 25-19, 21-25, 19-17) dalam pertandingan lanjutan Pool C yang berlangsung di Tennis Indoor GBK, Senayan, Jakarta, Jumat.

Kedua tim yang sebelumnya sama-sama mengalahkan Kazakhstan dalam laga perdana saling unjuk kekuatan pada awal set pertama.

Skor ketat tercatat mulai 6-6, 8-8, 10-10, hingga Jepang yang menemukan celah, memimpin 16-12 setelah spike Ryota Denda melesak masuk.

Jepang yang terus melancarkan serangan tidak lengah dalam menghadapi gempuran Myanmar dan meraih set pertama 25-21.

Pada awal set kedua, Myanmar yang kalah inisiatif di set pertama, mulai menyerang pertahanan Jepang yang dikoordinir kapten Hideomi Fukatsu.

Tidak mengherankan, apabila Aung Thu dan kawan-kawan langsung unggul cepat 22-14, dan memimpin 23-15 setelah spike Zaw Htet Aung luput dari pengawalan Jepang.

Hanya dalam waktu 21 menit, Myanmar memastikan kemenangan di set kedua 25-17, setelah blok Jepang gagal menghadang spike Aung Zaw Htet.

Kedua tim memulai set ketiga dengan memusatkan serangan melalui serangkaian spike yang menembus pertahanan masing-masing lawan, hingga skor 5-5.

Spike keras Aung Thu yang mengelabui blok pemain Jepang menjadikan skor 8-7 untuk Myanmar jelang technical time out yang pertama.

Namun, Jepang mulai mengejar serta memimpin 12-10 setelah blok rapat Ryota Denda dan Hideomi Fukatsu masuk ke bidang lapangan Myanmar.

Kemudian, spike Takashi Dekita menjadikan skor 19-13, dan Jepang yang tidak lagi terkejar, merebut set ketiga 25-19.

Perolehan angka ketat sempat mendominasi set keempat, namun baiknya blok-blok maupun penempatan bola membuat Myanmar unggul 12-8.

Meski spiker Aung Zaw Htet harus mengakhiri pertandingan lebih cepat karena cedera, kombinasi spike maupun blok masih membuat tim asuhan Win Kyaw Swar memimpin 16-14.

Tim asuhan Gordon Mayforth asal Amerika Serikat sempat mengejar ketertinggalan, namun kekompakan pemain Myanmar tidak terbendung untuk merebut set keempat 25-21.

Pada awal set kelima, laga kedua tim berjalan makin sengit, terutama setelah spike Naoya Takano yang menghujam pertahanan Myanmar menjadikan skor 6-6.
Skor ketat mendominasi, hingga 10-10, setelah spike kapten Aung Thu gagal diantisipasi blok para pemain negeri sakura.

Setelah itu, perolehan angka kedua tim enggan menjauh dari posisi 13-13, 14-14, 15-15, 16-16, hingga akhirnya Jepang memastikan kemenangan dan meraih set kelima 19-17.

Dengan hasil ini, Jepang menjadi pemuncak grup C, sedangkan Myanmar memastikan diri menjadi runner-up.

Sebelumnya, Myanmar yang berkekuatan para pemain muda menang 3-1 (17-25, 25-22, 25-19, 25-18) dan tim negeri sakura menang tipis 3-2 (22-25, 25-20, 25-27, 25-19, 20-18) masing-masing dari Kazakhstan. 

Baca juga: Jadwal pertandingan bola voli putra, penentuan nasib Indonesia

Baca juga: Peluang kelolosan Indonesia bergantung pada Kirgistan

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018