Sandiaga Uno duduk di tribun VIP ditemani oleh sejumlah official dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia diantaranya Edhy Prabowo (Ketua Harian PB IPSI), menanti waktu bertandingnya Abdul Malik.
Para penonton yang memenuhi tribun Padepokan Pencak Silat TMII, tanpa henti memberikan sorak dan tepuk tangan ke arah Sandiaga Uno dan rombongan.
Sandiaga pun sempat mendatangi tribun tempat pesilat Indonesia berkumpul dan berswafoto dengan para atlet silat.
Sandiaga mengaku diminta Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum IPSI untuk sering hadir menyemangati atlet pencak silat.
"Pak Prabowo menitipkan pesan saya harus hadir di sini beberapa kali untuk menyemangati karena kita ingin atlet-atlet kita termotivasi mendapatkan medali sebanyak-banyaknya," kata Sandiaga usai menonton pertandingan antara Abdul Malik melawan pesilat Thailand, Sobri Cheni.
Dalam pertandingan itu, Abdul Malik memenangkan pertandingan dengan skor 5-0.
"Tadi Abdul Malik bisa mengalahkan atlet Sobri dari Thailand dan pertandingannya sangat seru dan saya memohon dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung tim silat kita," ujarnya.
Ia menambahkan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan menghasilkan medali karena olahraga ini berasal dari Tanah Air.
Pencak silat yang sudah dipertandingkan diajang Asian Games pun kini sudah mulai dikembangkan di negara-negara lain. Menurutnya, pencak silat mesti terus diperhatikan.
"Saya ucapkan selamat kepada tim IPSI kita dan ini membuktikan bahwa pencak silat kita menjadi bagian dari dunia. Ada 45 negara bertanding di Asian Games dan sudah mengadopsi silat sebagai salah satu cabang olahraga yang dimenangkan. Tadi saya ketemu dengan presiden silat di Iran. Iran juga berkembang sekali silat di sana, salah satu dari budaya dan olahraga Indonesia yang bisa kita kembangkan ke depan," ujar Sandiaga.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2018
