Jakarta (ANTARA News) - Pesilat Iran Mohsen Ranjdoust Esbooei dinyatakan dinyatakan Knockout (KO) oleh wasit setelah di babak ketiga menit 01.44 tidak mampu berdiri setelah terkena tendangan pesilat Indonesia Amri Rusdana di pipi sebelah kiri dalam pertandingan babak perempat final cabang olahraga Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat. 

Amri dinyatakan menang telak atas Mohsen di kelas F 70kg-75 kg putra dengan skor 5-0.

Sejak babak pertama Amri berusaha keras untuk melakukan serangan kepada Mohsen, sehingga membuat pesilat Iran itu kewalahan untuk menghadapi serangan Amri. 

Akhirnya Amri memimpin poin dengan nilai terpaut jauh dari Mohsen, yakni 12-1,10-2,11-3,13-0 dan 12-1.

Pada babak kedua, Mohsen mulai bangkit dan melakukan serangan-serangan,  sehingga di babak ini poin dari lima wasit juri sangat tipis. Namun demikian,  Amri masih dalam posisi di atas. 

Poin yang diperoleh Amri dibabak kedua,  yakni 9-7, 7-6, 7-8, 12-8, dan 11-8.

Di babak ketiga, serangan yang dilakukan kedua atlet terus dilancarkan, sehingga sering kali terjadinya pelanggaran di antara keduanya.
 
Merek pun diganjar oleh wasit dengn pengurangan poin. Pelanggaran yang dilakukan kedua pesilat tidak berlangsung disitu, namun ada tiga kali terjadi pelanggaran. 

Namun di menit 01:44, di saat Amri tengah melancarkan serangan dengan menendang, posisi pesilat Iran agak merendah, sehingga terkena pipi sebelah kiri. Mohsen pun jatuh dan tidak dapat bangun kembali dalam hitungan kesepuluh.

Dengan kemenangan ini, Amri melaju ke babak semifinal. Ada lima pesilat Indonesia yang telah melaju ke semifinal.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018