Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia putra gagal meraih tiket babak delapan besar cabang olahraga basket 3X3 Asian Games 2018, setelah takluk atas tim China dengan skor 13-22 pada pertandingan yang berlangsung di Arena Tennis Center Court Senayan, Jakarta, Jumat malam (24/8).

Pada menit awal pertandingan, Rivaldo Tandra dkk masih bisa mengimbangi tim Cina, dan saling mengejar poin satu sama lain.

Namun, menjelang lima menit terakhir, Tim China mulai menunjukan kelasnya, dan bisa mengungguli jauh perolehan poin tim Indonesia.

Dengan kekalahan tersebut peluang tim Indonesia untuk lolos di fase grup telah tertutup rapat meskipun Rivaldo Tandra dkk  masih menyisakan satu kali laga terakhir di grup A menghadapi Sri Lanka,  pada Jumat malam pukul 21.00 WIB.

Posisi klasemen grup A, tim Indonesia Putra berada di peringkat  ketiga dengan raihan satu kali kemenangan, Sementara dua tim lainya yakni China dan Thailand sudah mengantongi tiga kali kemenangan.

Tim China akan menghadapi Thailand pada laga terakhir sebagai penentu juara grup dan runer-up di grup A.

Pemain timnas Indonesia Agassi Yeshe Guantara kepada awak media, mengaku menyesal setelah tim Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya.

Ia mengatakan bahwa kesalahan utama dia dan rekan-rekan ketika kalah dari Thailand pada laga sebelumnya.

Diketahui pada laga sebelumnya Tim Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 21-8, namun sayangnya pada laga berikutnya timnas harus menyerah 15-17 dari Thailand.

"Kami tahu bahwa tim Cina memang sangat kuat, namun seandainya kami bisa mengalahkan Thailand pada laga kemarin, tentunya akan sedikit berbeda, dan peluang untuk masuk delapan besar akan terbuka lebar," jelasnya.

 Sementara itu pelatih timnas putri Indonesia Wahyu Widayat Jati menilai kekelahan timnas dari Cina karena Rivaldo dkk tampil kurang greget dan banyak melalukan kesalahan.

 "Ada sebayak tujuh kali lemparan yang salah, tapi tetap saja pemain memaksa dan melalukan hal yang sama, padahal papan skor sudah menunjukan posisi kita tertinggal jauh," kata Wahyu.

 Ia berharap kegagalan tim Putra ini, bisa menjadi pelajara bagi tim putri yang akan mengakhiri pertandingan fase grup pada Sabtu (25/8).

 "Mudahan tim putri kita tetap semangat, dan bisa meraih tiket delapan besar," katanya.
 

  

Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018