Jakarta (ANTARA News) - Panitia membatasi pembelian tiket pertandingan Asian Games sebagai antisipasi tiket tersebut diborong oleh calo, hal itu dikatakan Ketua Deputi II Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Francis Wanandi pada Jumat malam di Jakarta.

"Untuk pembelian tiket daring, satu orang bisa membeli paling banyak lima tiket, untuk pembelian di loket satu orang hanya bisa membeli dua tiket,"  kata dia.

Dia mengatakan pembelian tiket di loket, hanya untuk penjualan karcis H-2 pertandingan sedangkan jika ingin membeli tiket pertandingan jauh hari harus dilakukan melalui daring.

Untuk pembelian dengan jumlah banyak, mereka memiliki mekanisme penjualan secara B2B, atau bisnis ke bisinis.

INASGOC telah melakukan peralihan vendor untuk pembelian tiket daring, sebelumnya tiket dijual di kiostix.com namun sekarang pembelian tiket daring dapat dilakukan di blibli.com, tiket.com dan loket.com. 

"Kami membagi kuota tiket untuk tiga vendor tersebut, jadi ketika tiket habis di satu vendor, cobalah ke vendor lain, mungkin saja masih tersedia," kata dia.

Dia mengatakan pembeli juga tidak perlu menukarkan tiket elektronik menjadi tiket fisik, mereka dapat langsung masuk ke dalam venue dengan menunjukkan tiket elektronik ke pada petugas. 

Dengan perubahan ini diharapkan dapat memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat yang hendak menonton Asian Games. 

Baca juga: Penjelasan INASGOC tentang habisnya tiket pertandingan tetapi kursi banyak yang kosong
Baca juga: Tiket habis tetapi bangku penonton kosong, kenapa?

 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018