Pada babak final nomor floret beregu putra, atlet Korsel bertarung dengan tim Hong Kong skor (45-37), sehingga medali emas diboyong atlet Korsel. Sedangkan medali perak diraih Hong Kong, serta perunggu masing-masing tim China dan Jepang.
Selanjutnya di nomor degen beregu putri atlet China bertarung dengan Korea Selatan. Dari pertandingan yang saling melakukan serangan tersebut tim China menang tipis dari lawannya dengan skor 29-28.
Dengan komposisi tersebut, maka medali emas diboyong oleh tim China, sedangkan medali perak diraih Korea Selatan dan perunggu masing-masing Jepang dan Hong Kong
Dalam pertarungan nomor floret beregu putra, atlet Korsel diperkuat oleh Ka Long Cheung, Chun Yin Ryan, Ci Ka Yeung dan Nicholas Edward Choi. Sedangkan di nomor degen beregu putri, atlet China yakni Hyeln Lee, Alam Shin, Injeong Choi dan Youngmi Kang.
Pada pertarungan tersebut, atlet Korea Selatan Ka Long Cheung terus melakukan serangan, sehingga membuat lawannya tidak mampu menangkisnya dengan cermat. Bahkan beberapa kali atlet Hong Kong melakukan protes, karena dianggap serangannya pun masuk.
Kedua tim pada pertarungan tersebut terus mengencarkan serangan dengan teknik tusukan ke lawan agar bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya pada babak final itu.
Atlet floret putra Korsel, Ka Long Cheung mengaku pada final kali memerlukan tenaga yang kuat, sebab lawannya terus melakukan serangan pada titik poin.
"Tim kami merasa bangga malam ini. Karena kami dapat membawa pulang medali paling banyak. Ini kemenangan kami pada Asian Games di Indonesia," ucapnya.
Hingga hari terakhir, 12 medali emas sudah disabet atlet pada cabang anggar. Yang paling banyak mengumpulkan medali adalah Korea Selatan sebanyak 5 medali emas, 3 perak dan 6 perunggu dengan jumlah keseluruhan 14 keping, dan sekaligus tim tersebut menjadi juara umum di cabang anggar pada kejuaraan Asian Games 2018.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018
