Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menyatakan akan melakukan pengaturan terhadap antrian pengunjung yang ingin berbelanja di toko suvenir resmi Asian Games di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

"Antusiasme pengunjung yang ingin berbelanja di toko suvenir itu ternyata menimbulkan antrian panjang. Makanya, kami akan coba atur trafficnya," kata Wakil Direktur Unit Merchandise dan Retail INASGOC Mochtar Sarman dalam konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, setiap pengunjung rata-rata menghabiskan waktu sekitar 40 menit untuk berbelanja di dalam toko tersebut. Antrian pengunjung itu pun bahkan sudah dimulai sejak sebelum toko dibuka.

"Asian Games Official Merchandise Super Store itu buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 pagi sampai dengan pukul 22.00 WIB malam hari. Pengunjung sudah mulai antri sejak pukul 09.00 WIB pagi hari," ujar Mochtar.

Sejauh ini, dia menuturkan langkah yang telah dilakukan oleh pihaknya untuk menghindari terjadinya antrian yang panjang itu adalah dengan membuka toko lebih awal, yaitu pukul 09.45 WIB.

"Karena melihat adanya antrian itu, akhirnya kami memutuskan untuk membuka toko lebih awal. Pukul 09.45 WIB, toko sudah buka. Tapi ternyata pengunjung terus berdatangan dan antrian semakin panjang," tutur Mochtar.

Oleh karena itu, dia mengungkapkan pihaknya pun masih akan terus berupaya mencari cara untuk mengurangi antrian pengunjung yang ingin berbelanja di toko suvenir resmi Asian Games 2018 tersebut.

Asian Games Official Merchandise Super Store berada di area kegiatan Asian Fest, tepatnya ditengah-tengah antara Zona Pavilion dan Zona Bhin-Bhin.

Toko tersebut menjual berbagai macam suvenir resmi Asian Games 2018 dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp5.000.000. 

Baca juga: Pengunjung rela antre beli suvenir Asian Games

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018