Palembang (ANTARA News) - Tim Indonesia berhasil meraih lima medali cabang olahraga dayung nomor rowing yang dilombakan di venue dayung Jakabaring Sports City Palembang sejak 19 - 24 Agustus 2018.

Lima medali cabang olahraga dayung Asian Games XVIII yang diraih tim nasional itu yakni satu emas, dua perak, dan dua medali perunggu, kata pelatih rowing Indonesia Hadris Muhamad ketika memberikan keterangan pers di venue dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sumsel, Jumat.

Didampingi manajer tim rowing Indonesia Budiman Setiawan dan pelatih dari Belanda Boudewijn Van Opstal, Hadris Muhamad mengatakan keberhasilan tim rowing Indonesia meraih medali emas dan beberapa medali perak dan perunggu di pesta olahraga terbesar di kawasan Asia itu merupakan buah kerja keras yang dilakukan sejak 2012.

Perjuangan mempersiapkan tim rowing dengan dukungan penuh pemerintah selama enam tahun terakhir cukup menggembirakan, dan akan dijadikan motivasi untuk mengukir prestasi yang lebih gemilang.

Setelah meraih beberapa kemenangan di Asian Games Palembang ini, kata dia, akan dilanjutkan persiapan menghadapi sejumlah perlombaan skala internasional lainnya termasuk persiapan menghadapi Asian Games empat tahun ke depan.

"Kami akan fokus membangun mental juara atlet rowing dengan melanjutkan program pembinaan yang telah berjalan baik selama ini," katanya.

Sementara itu, manajer tim rowing Indonesia Budiman Setiawan menjelaskan dalam lomba dayung nomor rowing tersebut, pihaknya berhasil mengantarkan delapan tim lolos masuk final yang dijadwalkan berlangsung pada 23-24 Agustus 2018.

Dalam final grub A pada Kamis (23/8) ada empat tim yang turun, namun hanya dua tim yang mempersembahkan medali yakni tim kelas ganda putri (Women`s Pair/W2-) dengan perolehan medali perunggu dan tim kelas ringan empat putra (Lightweight Men"s Four/LM4) dengan perolehan medali perak.

Medali perunggu kelas ganda putri (W2-) yang dipersembahkan Julianti dan Rokaya Yayah merupakan medali pertama tim dayung nasional.

Sedangkan medali perak kelas ringan empat putra (LM4) dipersembahkan pedayung Buton Ali, Ferdiansyah, Ihram, dan Isadi Ardi.

Keberhasilan dua tim tersebut meraih medali meskipun belum sesuai dengan target tertinggi menjadi modal untuk memotivasi atlet yang turun di final grup pada Jumat ini.

Empat tim yang turun di puncak perlombaan rowing tiga tim mempersembahkan medali yang salah satu di antaranya memberikan hasil tertinggi sesuai dengan target yang diharapkan berupa satu medali emas.

Medali emas pertama cabang olahraga dayung itu diperoleh dari nomor rowing kelas ringan putra delapan (Lightweight Men`s Eight/LM8+) yang dipersembahkan Hadid Tanzil, Yakin Muhad, Darmawan Rio Rizki, Ardianto, Button Ali, Ferdiansyah, Ihram, Isadi, dan Hasbulloh.

Sedangkan dua tim lainnya yakni tim yang turun di kelas (Women`s Four/ W4) Corputty, Rahmanjani, Julianti, dan Rokayah Yayah menyumbang satu medali perunggu.

Kemudian tim kelas empat putra (Men`s Quadruple Sculls/M4X) yang diperkuat pedayung Kusmana, Rudiana, Sulpianto, dan Memo M mempersembahkan satu medali perak untuk menambah koleksi medali tim dayung nasional, kata Budiman.

Baca juga: Dayung sukses sumbang emas tapi timnas sepak bola tersingkir
Baca juga: Indonesia raih emas pertama dayung

 
Regu dayung Indonesia, Uzbekistan dan Hong Kong yang keluar sebagai juara, memberikan hormat kepada bendera negaranya seusai pertandingan dayung kelas ringan delapan putra Asian Games 2018 di JSC Lake Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi)





(Y009/A035)

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018