"Semangat kami melaju ke final, karena perasaannya akan luar biasa bagi kami termasuk juga bagi kawasan Asian Tenggara karena lawan kami pasangan Indonesia yang lebih dulu melaju ke final," kata Sonchat di lapangan tenis Jakabaring, Palembang, Jumat malam.
Luksika/Sonchat melaju ke partai final usai mengalahkan pasangan Kazakhstan Danilina Anna/Nedovesoc Aleksandr dalam laga sengit tiga set berkesudahan 4-6, 6-4, [12-10] di semifinal.
"Pertandingan tadi sangat berat karena pasangan Kazakhstan sangat kuat dan kompak. Namun kami bisa membalikan keadaan di set kedua setelah berusaha terus untuk saling mengisi yang akhirnya bisa melakukan comeback," ujar Kumkhum.
Di partai final, Sonchat/Kumkhum akan menantang duet Indonesia Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat yang di semifinal menumbangkan duet Jepang Erina Hayashi/Kaito Uesugi dengan skor 7-6(3), 6-4.
Dukungan di lapangan utama kompleks tenis Jakabaring, Palembang, yang dipastikan mayoritas lebih banyak untuk Aldila/Christopher, diakui pasangan Thailand ini ada pengaruhnya pada duet Indonesia, namun mereka bertekad ingin fokus dan tidak terpengaruh karenanya.
"Pasti mereka akan mendukung sisi kalian, besok kami akan coba terbaik dan lihat yang terjadi tentu kami tidak akan menyerah, kami takan marah di tengah pertaningan karena penonton dan kami akan fokus pada pertandingan dan lihat hasilnya dengan melakukan yang terbaik," ujar Sonchat menambahkan.
Dengan lolosnya pasangan ini ke final, Thailand berpeluang memperoleh emas di cabang tenis nomor ganda campuran, namun mereka harus bisa menjinakan duet Indonesia yang sedang ganas dalam turnamen ini. Partai final cabang olahraga tenis sendiri, akan dilangsungkan pada Sabtu (25/8) mulai pukul 10:00 WIB di Kompleks tenis Jakabaring Sport City.
Baca juga: Hasil tenis Asian Games 2018 Kamis (24/8)
Baca juga: Aldila/Christo tembus final ganda campuran Asian Games
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
