Jakarta (ANTARA News) - Lifter Indonesia Yurifah Melsandi siap tampil pada perebutan medali cabang angkat besi Asian Games 2018 pada kelas 69 kilogram putri, Sabtu.

Yurifah yang memiliki "entry total" seberat 210 kilogram akan bersaing dengan lifter-lifter Asia lainnya yang memiliki "entry total" lebih besar seperti lifter Korea Utara Rim Un Sim, kelahiran 5 Juli 1996, seberat 250 kilogram.

Kemudian, lifter Korea Selatan kelahiran 6 Februari 1995, Kim Shyeon seberat 238 kilogram. Lifter chinese Taipei kelahiran 21 Juni 1990, Hung Wanting, seberat 230 kilogram; lifter Korsel Mun Yura, lahir tanggal 13 Mei 1990 seberat 229 kg, dan lifter Chinese Taipei Liu Lanyin, lahir 24 Januari 1992, seberat 220 kg.

"Entry total" yang sama dengan lifter Indonesia itu, yakni dari lifter Filipina Kristel Machrohon, kelahiran 2 September 1996. Sedangkan yang paling rendah yakni lifter asal Jepang, kelahiran 30 Maret 1998, Miku Ishii seberat 207 kilogram.

Kontingen Indonesia pada cabang angkat besi hingga hari  ke lima (Jumat, 24/8) baru meraih  tiga medali yakni, satu emas, satu perak dan satu perunggu.

Sementara itu, dari enam kelas yang belum dipertandingan cabang angkat besi Asian Games yang berlangsung di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Indonesia hanya memiliki wakil di dua kelas yakni Yurifah Melsandi dikelas 69 kilogram putri dan Nurul Akmal pada kelas 75+ kilogram putri.

Sedangkan kelas yang tidak diikuti lifter Indonesia yakni 75 kilogram putri, 94 kilogram putra, 105 kiogram putra, dan 105+ kilogram putra.

Baca juga: Sepuluh lifter berebut medali pada kelas 94 kg putra

Baca juga: Korea Utara terbanyak raih medali angkat besi

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018